Heboh! Sempat Dicekal Pulang, Habib Rizieq: Mereka Dapat Laporan Sampah dari Negeri Ini

- Selasa, 10 November 2020 | 19:18 WIB
Kolase Habib Rizieq Shihab (YouTube FRONT TV) dan ilustrasi Bendera Arab Saudi (Eurosport)
Kolase Habib Rizieq Shihab (YouTube FRONT TV) dan ilustrasi Bendera Arab Saudi (Eurosport)

Pemimpin Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengungkap banyak hal mengejutkan.

Habib Rizieq diketahui tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Setelah itu, dia langsung menuju ke markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.

Di depan para pendukungnya, Habib Rizieq mengaku bahwa dia sempat overstay dan dicekal untuk balik ke Tanah Air. Namun, hal itu bukan karena pelanggaran hukum.

Pengakuan ini diungkap Habib Rizieq seperti terlihat pada video yang diunggah YouTube FRONT TV.

"Kemudian yang perlu saya sampaikan di tempat ini, kenapa muncul aneka ragam isu-isu, gosip, rumor dan lain sebagainya. Katanya saya mau ditangkap lah, mau dideportasi lah, kemudian juga overstay lah, dan seterusnya.," kata dia.

Menurut Habib Rizieq, beredar kabar bohong yang menyertai rencana kepulangannya waktu itu.

"Yang mau saya sampaikan di sini, ya, saya memang overstay awalnya. Jadi sebulan sebelum visa saya habis, saya waktu itu mendapat pencekalan tidak boleh pulang. Tapi pencekalan tersebut bukan karena melanggar aturan, bukan karena melanggar ketentuan keimigrasian, bukan. Jadi kalau ada mengatakan karena pelanggaran, kalau ada pidana, itu bohong. Itu hoax bahkan fitnah," kata dia.

Menurut Habib Riziq, dia dicekal karena alasan keamanan. Bukan karena melanggar aturan. Untuk itu, Habib Rizieq mengaku coba melobi pemerintah Arab Saudi. Dan pembicaraan panjang pun terjadi.

"Nah, tentunya saya tidak diam, saya terus melakukan lobi dengan pemerintah Saudi, otoritas Saudi," kata dia. 

Menurut Habib Rizieq, otoritas Arab Saudi mengaku bahwa mereka telah memeroleh 'kabar sampah'.

"Jadi saya ini di sana diperiksa oleh badan intelijen Suadi, saya diperiksa dewan keamanan Saudi. Nah belakangan, kenapa saya diperiksa, mereka mendapat laporan sampah dari negeri ini," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengatakan, otoritas Arab Saudi mendapat kabar bohong tentang dirinya.

"Kita (otoritas Arab Saudi) mendapat informasi-informasi yang bohong, bahkan mereka bilang zubalah, zubalah itu sampah, informasi sampah tentang Anda," kata Habib Rizieq menceritakan pengalamannya.

"Jadi katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi. Saya katanya red notice, kemudian ada lagi yang mengatakan kalau saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana. Nanti bahaya untuk keamanan Saudi," sambung Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X