Profil Ikfina Fahmawati, Calon Bupati Mojokerto yang Mobilnya Viral Berisi Uang Rp100 Ribu

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 09:10 WIB
Ikfina Fahmawati, calon bupati Mojokerto untuk Pilkada 2020. (Facebook)
Ikfina Fahmawati, calon bupati Mojokerto untuk Pilkada 2020. (Facebook)

Nama calon bupati Mojokerto nomor urut satu untuk Pilkada 2020, Ikfina Fahmawati, menjadi sorotan usai viral video yang menampilkan salah satu mobil pendukungnya berisi uang pecahan Rp100 ribu.

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Ikfina Fahmawati bukan orang sembarangan di Mojokerto. Dia adalah istri dari Mustofa Kamal Pasa, mantan Bupati Mojokerto periode 2010-2015.

Mustofa Kamal Pasa sendiri harusnya masih menjabat Bupati Mojokerto sampai sekarang. Namun ia terjerat kasus korupsi pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015 serta gratifikasi proyek di lingkungan kabupaten. Ia sudah divonis 8 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Surabaya pada 21 Januari 2019 silam.

Jabatan bupati Mojokerto kemudian diambilalih oleh wakilnya, Pungkasiadi, yang sampai kini masih menjabat sebagai Bupati Mojokerto, dan maju sebagai calon petahana bersama Titik Masudah, adik dari Ida Fauziah, Menteri Ketenagakerjaan saat ini.

Ketika terjerat kasus, Mustofa tidak sendirian. Dia "ditemani" oleh  mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mojokerto, Zainal Abidin.

Mustofa dan Zainal terbukti menerima suap dari proyek-proyek di Kabupaten Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan sejumlah proyek lainnya. Ia menerima gratifikasi mencapai Rp3,7 miliar.

Tak cuma menerima suap, Mustofa juga mencoba meninggalkan legacy atau "warisan" dini dalam kepemimpinannya. Warisan yang dimaksud berupa nama jalan atas nama dirinya di sebuah jalan di wilayah Kecamatan Pacet. Pemakaian nama Mustofa Kamal Pasa sebagai nama jalan itu dibuat menjelang Pilkada Mojokerto 2015, yang akhirnya dimenangkan kembali oleh Mustofa untuk kedua kalinya.

Jalan berkonstruksi beton yang dinamai Mustofa Kamal Pasa itu menghubungkan wisata air panas Padusan dengan Desa Claket. Jalan tersebut dibangun sebagai alternatif untuk mengatasi kemacetan di pintu masuk wisata Padusan.

Jalan yang biaya pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp15,134 miliar itu memiliki ruas sepanjang 4,6 kilometer, dengan kontur naik turun dan berliku-liku di lereng Gunung Welirang. Pada sisi kiri jalan dari arah wisata Padusan, terdapat jurang. Sedangkan pada sisi kanannya terdapat hutan pinus yang permai.

Dana untuk membangun jalan beton itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Mojokerto tahun 2014.

Ketika itu, Mustofa membantah kalau penamaan jalan atas nama dirinya itu sebagai upaya politis untuk mendongkrak popularitasnya.

Kini, satu tahun sejak Mustofa dijebloskan ke dalam hotel prodeo, sang istri tercinta, Ikfina Fahmawati, mencoba peruntungan untuk merebut kembali takhta tertingi di Mojokerto itu.

Menggandeng Muhammad Al Barra, anak pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet sebagai calon wakilnya, Ikfina mantap menatap kursi Bupati Mojokerto di tengah Pandemi COVID-19.

Ikfina dan Barra (disingkat Ikbar) diusung oleh Partai Demokrat, Nasdem, PAN, Partai Hanura, PKS, dan Gerindra.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X