Viral Bocah Pengamen Diduga Dipukuli Oknum Satpol PP, Padahal Hanya Mencari Sesuap Nasi

- Senin, 12 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Bocah pengamen babak belur diduga dipukuli oknum Satpol PP Semarang. (Facebook/Yulius Zhelly Vanhouten)
Bocah pengamen babak belur diduga dipukuli oknum Satpol PP Semarang. (Facebook/Yulius Zhelly Vanhouten)

Tiga foto yang diunggah oleh akun Facebook Yulius Zhelly Vanhouten viral dalam beberapa jam terakhir dan mengundang amarah khalayak netizen.

Foto-foto yang diunggah akun itu menampilkan seorang bocah berkepala plontos dalam kondisi wajah memar dan penuh luka. Pada foto pertama, bocah itu terlihat terpejam dalam posisi terbaring mengenakan baju biru. Ada memar di bawah mata sebelah kanannya.

Pada foto kedua, bocah itu terlihat memegang sebuah kaos berwarna merah muda. Air matanya masih terlihat membasahi pipinya. 

Dan pada foto ketiga, ia terlihat meringkuk memegang kain semacam selimut tipis, di mana wajahnya terlihat sangat menyedihkan.

Yang membuat netizen terpancing amarahnya, adalah keterangan yang ditulis oleh akun tersebut. Akun itu menuding oknum Satpol PP Semarang bertanggungjawab atas apa yang dialami oleh bocah tersebut.

"Anak di bawah umur di aniaya pol pp. Sampai mata kesakitan. Ngamen buat makan seharihari malah di pukulin polpp semarang barat. Buat sedulur . mohon bantuan nya dan mohon pendapatan nya," tulisnya pada unggahan yang dibagikan pada 10 Oktober 2020 pukul 01.30 WIB.

Kemudian pada unggahan yang dibagikan 17 menit kemudian, 10 Oktober 2020 pukul 01.30 WIB, akun itu menulis keterangan yang lebih spesifik.

"Dimana ke adilan pancasila yg ke 5. Anak kecil di bawah umur di aniaya polpp. Di pukulin di tendang . disemprot gas. Sampai nasib nya seperti ini. Ngamen buat makan sehari hari . Kenapa kok mlah dimain fisik sama polpp.Gak seharusnya begini. Hati nuranimu pak polpp. Jika anakmu seperti ini. Piikkiirr ooo," tulisnya.

Pantauan Indozone.id saat artikel ini ditulis pada Senin, 12 Oktober 2020 pukul 10.21 WIB, unggahan itu telah disukai oleh lebih dari 7.100 pengguna dan dibagikan sebanyak lebih dari 14 ribu kali.

Pada sebuah komentar dari akun Wijaya Kusuma, akun Yulius Zhelly Vanhouten menjelaskan kalau bocah itu ditangkap pada Kamis di lampu merah Pasar Krempyeng, sebelum klenteng Sam Poo Kong, Semarang.

-
Penjelasan lebih lanjut oleh akun Yulius.

Sejauh ini, belum terkonfirmasi perihal kebenaran kabar tersebut. Namun, tidak sedikit netizen yang mengutuk keras perbuatan oknum yang menganiaya bocah tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X