Ular Bisa Masuk Ke Rumah Warga Akibat Habitatnya Mulai Berkurang

- Rabu, 18 Desember 2019 | 22:55 WIB
photo/ANTARA FOTO/Risky Andrianto
photo/ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Banyaknya temuan anak ular kobra di sejumlah wilayah di Jakarta membuat warga resah. Anak ular kobra yang ditemukan di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan terjadi di pemukiman padat penduduk dan rumah tinggal.

Salah satu penyebab ular masuk rumah warga karena habitat asli satwa itu di alam banyak berkurang, kata akademisi dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto IGA Ayu Ratna Puspitasari.

"Karena habitat alaminya banyak yang hilang, ular akan mencari habitat lain yang lebih hangat, sayangnya, biasanya adalah pemukiman warga," katanya di Purwokerto, Rabu.

Ahli herpetologi Unsoed itu, menjelaskan musim hujan memang biasanya menjadi musim menetas ular kobra.

Staf Laboratorium Taksonomi Hewan, Bagian Zoologi, Fakultas Biologi, Unsoed itu, juga mengatakan ular sebenarnya merupakan predator alami tikus, sehingga  pada umumnya sering ditemukan di area persawahan atau kebun, dan hidup di dalam lubang-lubang yang dibuat tikus.

"Beberapa tahun terakhir, saya melihat ada beberapa sawah dan kebun telah berubah fungsi sebagai pemukiman sehingga ular jadi banyak ditemukan, bahkan bersarang, di area pemukiman warga," katanya.

Dia menambahkan ular merupakan hewan berdarah dingin yang tidak dapat membuat panas tubuh sendiri, sehingga secara alami akan mencari tempat yang lebih hangat, kering, dan juga lembab.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X