Website Pemantau Virus Corona Diretas, Ini Komentar Pemprov DKI

- Jumat, 13 Maret 2020 | 11:22 WIB
Ilustrasi pengguna laptop (photo/Unsplash/John Schnobrich)
Ilustrasi pengguna laptop (photo/Unsplash/John Schnobrich)

Website berisi informasi dan menjadi pemantau terhadap virus corona milik Pemprov DKI Jakarta yang beralamat http://corona. jakarta.go.id tidak dapat diakses lantaran diduga diretas oleh hacker.

Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City (JSC), Yudhistira Nugraha, mengatakan website tersebut tidak diretas akan tetapi website dikunjungi terlalu banyak sehingga sulit diakses.

"Enggak, cuma ada plumbing traffic yang tinggi. Di DDoS saja. Bukan diretas," kata . Yudhistira, Kamis (12/3/2020) malam.

Menurut Yudhistira, bahasa atau pernyataan bahwa situs tersebut diretas oleh hacker di ruang publik, terutama Twitter kurang tepat. Sebab, apa yang terjadi pada laman berisi informasi virus corona itu hanya tinggi pengunjung dan akhirnya down.

"Iya, di DDoS itu serangan membanjiri website dengan traffic yang penuh. Jadi down," jelasnya.

Dia menjelaskan, down atau tidak bisa diaksesnya laman tersebut karena ada oknum orang yang melakukan serang dengan membanjiri traffic atau kunjungan. Tindakan yang dilakukan itu menyebabkan website tersebut tidak bisa dibuka atau diakses.

"Jadi orang lain tidak bisa akses. Robot, nyerang terus. Jadi dia nyerang bertubi-tubi, jadi di DDoS memang ada orang yang nyerang," tambahnya.

"Ini masalah jaringan dan ketersediaan saja," tambahnya.

Laman resmi milik Pemerintah Provinsi DKI itu sejak Rabu (11/3) malam tidak dapat diakses diduga diserang oleh peretas.

Sebelumnya, informasi peretasan itu dikabarkan Pemprov DKI melalui unggahan Twitternya @DKIJakarta.

"Mohon maaf, situs http://corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI," tulis admin @DKIJakarta, pada Kamis (12/3/2020).
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X