Polda Metro Jaya mengingatkan kepada masyarakat agar betul-betul mencerna atau mencari fakta terkait berita virus corona (Covid-19) sebelum disebarkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari sebaran berita hoaks terkait wabah virus itu.
"Saya hanya ingin mengimbau kepada masyarakat di sela-sela situasi saat ini di mana pemerintah bekerja keras tangani Covid-19 dan masyarakat penuh sensitif. Saya harap masyarakat bijak dalam rangka menyebarkan berita," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Iwan berharap masyarakat betul-betul menyaring informasi sebelum disebarkan. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku jika ada masyarakat yang terbukti menyebarkan hoaks virus corona dan membuat masyarakat menjadi panik.
"Apabila ada berita, postingan, narasi mengandung hoaks kami akan tindak tegas melalui proses penegakan hukum," ungkap Iwan.
Meskipun ada pelaku-pelaku hoaks yang mencoba menghapus bukti sebaran berita hoaks itu, dia menegaskan pihaknya bisa mencari bukti tersebut. Penyidik memiliki kemampuan mengembalikan bukti data meskipun bukti itu sudah dihapus oleh pelaku.
"Jangan anggap dia sudah hapus postingan di hpnya, kami nggak bisa cari alat bukti lain. Perlu diketahui biarpun sudah terhapus kita punya bukti lain untuk dijadikan barang bukti untuk disidang pengadilan. Kami juga punya kemampuan angkat barang bukti itu," kata Iwan.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan anggotanya yang tergabung dalam Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan gencar melakukan patroli-patroli siber. Hal itu dilakukan untuk membuat rasa aman masyarakat dari sebaran berita hoaks terkait virus corona.
"Saya akan terus secara rutin melakulan pemantauan melalui patroli siber di media sosial. Kami Polda Metro Jaya akan terus memantau melalui patroli siber ini dan kami akan melakukan tindakan tegas," pungkas Iwan.
