Satgas Pangan Polri Inspeksi Pasar Bandung Pasca Peredaran Daging Babi Kedok Daging Sapi

- Rabu, 13 Mei 2020 | 14:16 WIB
Polisi menampilkan barang bukti daging babi yang diolah menyerupai daging sapi. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Polisi menampilkan barang bukti daging babi yang diolah menyerupai daging sapi. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Polda Jawa Barat menggencarkan tugas Satgas Pangan untuk memantau setiap pergerakan penjualan daging sapi di pasar-pasar di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kembali penjualan daging babi dengan kedok daging sapi.

"Satgas Pangan Provinsi Kabupaten dan Kota melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi bahan pokok saat bulan suci Ramadan dan jelang hari raya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso saat dihubungi Indozone, Rabu (13/5/2020).

Pasca ditemukannya penjualan daging babi dengan kedok daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung, polisi disebutnya semakin menggencarkan lagi tugas Satgas Pangan. Satgas Pangan akan semakin gencar melakukan pemantauan di lapangan.

"Iya, pemantauannya lebih ditingkatkan lagi pasca adanya daging babi dijual dengan modus daging sapi," ungkap Erlangga.

Dikonfirmasi terpisah Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan tugas Satgas Pangan melakukan pemantauan hingga turun ke lapangan. Satgas akan memantau secara langsung baik harga kebutuhan bahan pokok hingga kualitas dari bahan pokok itu sendiri.

"Satgas ini gabungan Polri dan dinas terkait di Pemda. Cara kerjanya turun ke lapangan secara langsung secara insidentil maupun berkala dan melakukan evaluasi untuk mencari solusi bila ditemukan suatu permasalahan," papar Hendra.

Seperti diketahui, Polresta Bandung mengamankan empat orang tersangka karena menjual daging babi dengan modus daging sapi. Daging-daging ini dikirim dari wilayah Solo kemudian diberikan boraks lalu dijual di pasaran.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X