Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) lintas Jabodetabek mengalami luka akibat insiden pelemparan batu, Rabu (6/7/20220).
Peristiwa tersebut dijelaskan oleh korban melalui akun Twitter-nya @anica_andrn. Dia menuturkan pelemparan baru terjadi saat KRL akan memasuki Stasiun Duri.
Akibat pelemparan batu tersebut, kaca KRL pecah sehingga melukai tangannya.
Baca juga: Penampakan Luka Diabetes yang Dikerumuni Semut, Benarkah Rasanya Manis?
“Kejadian di kereta (lintas) Angke, pas mau masuk Stasiun Duri jam 7.50 tiba-tiba ada yang lempar batu dari luar kenceng bgt sampai pecah,” tulisnya yang dilihat Indozone.
“Kebetulan banget batunya kena tangan bagian bahu saya, alhamdulillah ga kenapa-kenapa Cuma agak sakit-sakit aja,” tambahnya.
Klip yang diunggah memperlihatkan jendela KRL yang pecah. Sementara sejumlah penumpang lainnya berkerumun di dekat petugas keamanan.
Kejadian dikereta Angke, pas mau msk st Duri jam 7.50 tiba2 ada yg lempar batu dr luar kenceng bgt smp pecah, kebetulan bgt batunya kena tangan bagian bahu saya, alhamdulillah ga knp2 cm agak sakit2 aja. Panik bareng @ikkosafitri Semoga kejadian ky gini gk terulang @CommuterLine pic.twitter.com/POyDg1nRV1
— niza!???? (@anica_andrn) July 6, 2022
Insiden tersebut ditanggapi oleh PT KAI Commuter melalui akun Twitter resminya. Mereka meminta maaf atas kondisi pelemparan KRL yang kemudian diketahui bernomor KA D1/12437 lintas Manggarai-Angke.
“Petugas keamanan kami senantiasa berpatroli dan mensosialisasikan kepada masyarakat setempat terkait pencegahan pelemparan batu terhadap keselamatan penumpang dan terus berupaya untuk meningkatkan pengamanan jalur KA dari bahaya pelemparan batu,” tulis PT KAI Commuter.
“Tentunya kami berharap hal serupa tidak akan terulang kembali. Terima kasih,” lanjutnya.