Terungkap, 2 Sipir Lapas Tangerang Diduga Bantu Pelarian Napi Tiongkok

- Jumat, 2 Oktober 2020 | 15:18 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kasus kaburnya narapidana asal Tiongkok, Cai Changpan (CP) mulai menemukan titik terang. Polda Metro Jaya menyebut ada dua pekerja di Lapas Tangerang yang diduga membantu pelarian Cai.

"Kita periksa saksi-saksi yang ada, ada 14 saksi diperiksa baik sipir dan rekan satu kamar dengan yang bersangkutan dan beberapa saksi lain didalami karena ada kejanggalan ditemukan dengan adanya pelarian CP ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Yusri mengatakan kedua pihak lapas itu berinisial S dan S. Dia merupakan sipir dan PNS di lapas tersebut.

Hasil penyelidikan awal, kedua petugas itu diduga kuat membantu pelarian Cai Changpan. Namun, kedua petugas itu belum ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

"Tim sudah melakukan pemeriksaan dan sudah gelar perkara awal dan ada indikasi dua pegawai sipir ini melakukan kelalaian yang bisa dikenakan Pasal 426 KUHP," ungkap Yusri.

Lebih jauh Yusri mengatakan hari ini pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kedua orang itu. Gelar perkara bertujuan untuk mencari tindakan pidana yang dibuat oleh kedua dalam kasus ini.

"Kedua-duanya ini ada indikasi yang memang rencana hari ini mau digelarkan kedua orang ini, memang sementara saksi dan rencana hari ini kita gelar perkara apakah yang bersangkutan bisa ditetapkan sebagai tersangka," kata Yusri.

Seperti diketahui, seorang narapidana narkotika sekaligus WN Tiongkok, Cai Changpan berhasil kabur dari Lapas Tangerang. Dia kabur pada Senin, (14/9/2020) yang lalu.

Usut demi usut napi itu melarikan diri dengan cara menggali lubang dari sel menuju ke luar lapas. Ditemukan pula barang bukti seperti obeng, besi, sekop hingga pompa air yang diduga digunakan napi ini untuk menggali tanah.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X