Rekonstruksi Mutilasi Kalibata: Sebelum Tewas, Korban Dipaksa Berikan Password HP

- Jumat, 18 September 2020 | 18:48 WIB
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarya, (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarya, (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Adegan eksekusi pembunuhan korban mutilasi Kalibata City, Jakarta Selatan kembali menemukan fakta baru. Ternyata sebelum korban tewas, korban sempat dipaksa memberikan password ponselnya oleh dua sejoli ini.

Pantauan Indozone di salah satu kamar di Apartemen Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020) adegan rekonstruksi pun memasuki adegan sesaat sebelum korban tewas. Setelah dipenuhi luka tusukan, tersangka LAS memaksa untuk meminta password hp milik korban

"Adegan 12, setelah ditusuk korban sempat mencoba melarikan diri ke arah pintu dan kemudian korban ditusuk punggungnya oleh tersangka DAF lalu korban ditarik dan ditengkurapkan oleh tersangka DAF ke tempat tidur," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

"Tersangka LAS keluar dari kamar mandi pada saat posisi korban dibekap dan menanyakan pin hp korban," sambung DAF.

Korban pun memberikan password hp korban. Sesaat setelahnya korban meninggal dunia.

-
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjintak di Apartemen Mension, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, password hp korban merupakan kunci dari seluruh aset korban. Sebab, di hp korban terdapat beberapa catatan.

"Sebelum korban dieksekusi, tersangka LAS maksa minta password hp korban. Ini pintu masuk menguras isi rekening karena di hp korban ada beberapa catatan yang dimiliki dan pelaku leluasa mengambil barang korban," pungkas Calvijn.


 Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X