Motif Kuli Bangunan Bantai Pasutri di Tangsel: Sakit Hati Sering Dihina

- Minggu, 14 Maret 2021 | 14:55 WIB
Konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan. (Tangkapan layar Instagram Polres Tangerang Selatan).
Konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan. (Tangkapan layar Instagram Polres Tangerang Selatan).

Polres Tangerang Selatan membongkar motif kuli bangunan berinisial WA (22) hingga berani menghabisi nyawa dua eks bosnya yang merupakan pasangan suami istri. Motif tersangka melakukan aksi pembunuhan karena tersangka merasa sakit hati atas perlakuan korban kepadanya selama masih bekerja merenovasi rumah korban.

"Motif pembunuhan, pelaku merasa sakit hati karena sering dikata-katain dengan kata-kata kotor dan perbuatan-perbuatan yang menurut pelaku itu sangat menghina dirinya," kata Kapolres Tangsel AKBP Imam Imanudin dalam konferensi pers di Mapolres Tangsel, Minggu (14/3/2021).

Tindakan korban yang dinilai pelaku menyakitkan hatinya terjadi saat pelaku bekerja merenovasi rumah korban. Tak hanya ucapan kotor yang membuat pelaku sakit hati, korban diakui pelaku kerap menunjuk pelaku menggunakan kaki.

"(Korban) sering ditunjuk-tunjuk dengan menggunakan kaki dan ditampar oleh korban," beber Imam.

Seperti diketahui, aksi pembunuhan terjadi pada Jumat (12/3) malam di sebuah perumahan di Serpong, Tangerang Selatan. Korban tewas antara lain pasutri berinisial KEN (85) yang merupakan WNA Jerman dan istrinya berinisial NS (33).

Korban tewas usai dibacok oleh pelaku dengan cara sadis. Aksi pembunuhan itu sendiri sempat diketahui oleh asisten rumah tangga korban yang berhasil menyelamatkan diri kala itu.

Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku berinisial WA (22) seorang kuli bangunan yang pernah bekerja merenovasu rumah korban. Pelaku berhasil ditangkap di daerah Bekasi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X