Polda Metro Terjunkan 12 Ribu Personel Gabungan Amankan Demo di Istana Negara

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 10:02 WIB
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Aksi unjuk rasa terkait Omnibus Law hari ini akan berlangsung di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. Untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 12 ribu personel gabungan.

"Kekuatan pengamanan unjuk rasa hari ini 12 ribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

Sebanyak 12 ribu personel itu merupakan personel gabungan yang diterjunkan. Personel itu antara lain terdiri dari TNI-Polri dan unsur dari pemerintah daerah.

Yusri mengatakan belasan ribu personel itu dikerahkan di berbagai lokasi berbeda. Di antaranya di Istana Negara, titik pusat demo hingga area pusat perekonomian.

"12 ribu kekuatan disiapkan di berbagai titik baik di Istana sendiri, di DPR dan ada beberapa titik-titik lain dan sentra-sentra perekonomian dan juga mal-mal yang ada. Kita belajar dari pengalaman yang ada, ada kerusuhan di berbagai tempat dan pembakaran yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," beber Yusri.

Sekadar informasi, Aliansi Nasional Anti Komunis termasuk PA 212 berencana akan menggelar aksi unjuk rasa terkait Omnibus Law hari ini. Unjuk rasa itu akan berlangsung di sekitar Istana Negara atau di Patung Kuda Jakarta Pusat dan dimungkinkan akan melebar ke daerah lainnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa serupa pada Kamis (8/10) lalu yang diikuti oleh massa buruh dan mahasiswa disusupi oleh para perusuh. Aksi itu pun pecah dan mengakibatkan banyaknya perusuh diamankan, polisi terluka hingga fasilitas umum yang rusak.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X