Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 174 orang per Sabtu 10 April 2021.
"Ada penambahan jumlah korban dari Kabupaten Kupang," ujar Kepala BNPB Doni Monardo, melansir Antara.
Jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Kupang bertambah menjadi 12 orang, dan tiga orang dinyatakan masih hilang.
Lalu di Kab. Sabu Raijua tercatat tiga orang meninggal dan lima orang masih hilang.
Doni menuturkan, pihaknya saat ini mendapat laporan ada dua nelayan yang telah ditemukan dan telah diberi bantuan logistik serta bahan bakar untuk mencapai Kabupaten Sabu Raijua.
Sedangkan data korban meninggal di sejumlah wilayah masih sama dengan data sebelumnya. Rinciannya adalah kota Kupang enam orang, Kabupaten Flores Timur 71 orang, Kabupaten Malaka enam orang, Kabupaten Lembata 46 orang.
Kemudian Kabupaten Ende satu orang, Kabupaten Alor 28 orang dan Kabupaten Sikka satu orang. Selain itu BNPB melaporkan, 48 orang masih belum dapat ditemukan.
