Pertamina Kembangkan Bisnis dengan Lanjutkan Transformasi Subholding

- Minggu, 14 Juni 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi Kantor Pusat Pertamina. (Wikimapia)
Ilustrasi Kantor Pusat Pertamina. (Wikimapia)

PT Pertamina (Persero) menyatakan akan melanjutkan transformasi pada tingkat subholding bisnis sebagai tindaklanjut dari hasil RUPS perusahaan pada Jumat lalu (12/6/2020).

Bahkan, Direksi Pertamina melakukan pengukuhan Subholding yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan pembentukan holding migas dan merupakan penjabaran dari roadmap program Kementerian BUMN yang tercantum dalam Buku Putih Pembentukan Holding Migas.  

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, pembentukan holding migas, lima subholding dan satu shipping company ini merupakan langkah strategis yang akan tercatat dalam sejarah Pertamina. Pasalnya, ini merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif. 

"Transformasi yang dilakukan saat ini adalah untuk menyiapkan lini bisnis Pertamina berkembang dan mandiri. Saat ini, lingkup bisnis Pertamina sangat luas, dengan tantangan dan kompetisi yang berbeda serta memiliki kekhususan risiko masing-masing," ujarnya.

Menurut Nicke, luasnya lingkup bisnis Pertamina, dengan subholding ini, setiap bisnis nantinya dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk pengembangan kapabilitas kelas dunia dan pertumbuhan skala bisnis yang akan menunjang Pertamina menjadi perusahan global energi terdepan dengan nilai pasar US$100bn. 

Adapun Kelima subholding yang telah dibentuk yakni Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara), Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) dan Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga). 

"Selain itu juga terdapat Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping," jelasnya.

Sesuai dengan Surat Keputusan No. SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020, Nicke langsung tancap gas menunjuk dan pengukuhan pejabat masing-masing subholding yang akan menjadi nakhkoda di perusahaan tersebut. 

Sementara itu VP Corporate Communication, Fajriyah Usman, mengungkapkan bahwa acara yang dilaksanakan pada Sabtu (13/6) dengan total 36 pejabat yang dikukuhkan juga menjadi pengalaman baru dan sangat berkesan. Pengukuhan ini pun dijalankan dengan memanfaatkan teknologi digital melalui video conference sebagai bagian dari ketaatan Pertamina terhadap protokol Covid-19.

"Pada struktur manajemen Subholding, Pertamina konsisten menempatkan Direksi dari sejumlah pekerja karir yang relatif muda dan berkualitas tinggi yang diharapkan menjadi new energy dan sebagai upaya Pertamina mempersiapkan pemimpin masa depan," kata Fajriyah. 

Selain itu, komposisi manajemen juga diperkuat dengan profesional eksternal yang berpengalaman dan diharapkan banyak melakukan new breakthrough untuk pertumbuhan bisnis ke depan. Beberapa wanita juga berada diantara Direksi Subholding tersebut," sambungnya.

Lanjut Fajriyah, selain itu pejabat sebelumnya, sebagai senior juga turut hadir melepaskan estafet kepemimpinan pada penerusnya, sehingga serah terima jabatan dapat langsung dilakukan dan diikuti pembacaan komitmen pejabat baru untuk mencapai kinerja dan kepatuhan untuk pelaporan LHKPN dan implementasi HSSE. 

Fajriyah mengungkapkan pejabat Chief Executive Officer (CEO) masing-masing subholding yang dikukuhkan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebagai pemegang saham, berikut rinciannya: 

  1. CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) dijabat Budiman Parhusip;
  2. CEO Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Ignatius Tallulembang dengan didampingi Deputy CEO Budi Syarif Santoso;
  3. CEO Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) Heru Setiawan;
  4. CEO Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid;
  5. CEO Shipping Company (PT Pertamina International Shipping PIS) Erry Widiastono.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X