Moeldoko Dulu Geram Dituding Kudeta Demokrat, Kini Malah Jadi Calon Kuat Ketum di KLB

- Jumat, 5 Maret 2021 | 14:34 WIB
Kiri: Moeldoko (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) / Kanan: AHY (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Kiri: Moeldoko (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) / Kanan: AHY (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan Moeldoko menjadi sosok kuat menggantikan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, dalam KLB yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

"Saya kira semua tahu dan teman teman wartawan juga tahu bahwa sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diusung sebagai ketua umum adalah Moeldoko, " kata Max Sopacua.

Rencananya, KLB pemilihan Ketum Partai Demokrat akan digelar 5-7 Maret 2021, dan dipersilakan siapa saja untuk mencalonkan diri.

"Siapa saja boleh mencalonkan diri. Termasuk Hasnaini yang merupakan Ketua Partai Emas. Tapi kan itu semua tergantung peserta kongres, " Katanya.

Max Sopacua berharap tidak ada calon tunggal dalam kongres tersebut karena tidak bagus bagi iklim demokrasi. 
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bagi Marzuki Alie atau dirinya sendiri maju dalam bursa Caketum Demokrat.

Dalam KLB di Sibolangit ini, Max mengklaim dihadiri sekitar 1.200 peserta. Saat ini sebagian peserta sudah datang dan sebagian lain masih dalam perjalanan.

"Para peserta yang hadir ini merupakan pemilik hak suara, hak bicara, dan peninjau dalam pelaksanaan KLB Partai Demokrat," kata Max.

Politisi senior Partai Demokrat HM Darmizal MS juga yakin Moeldoko berpotensi kuat untuk menjadi Ketua Umum baru yang menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, sebelumnya Moeldoko mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat ketika dituduh hendak mengkudeta AHY dari kursi Ketum Demokrat.

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko, Kamis (25/2/2021).

Moeldoko juga pernah mengingatkan kepada siapa pun agar berhati-hati dan jangan sebar fitnah soal kudeta partai Demokrat.

“Saya ingatkan hati-hati, jangan fitnah. Saya sudah ingatkan,” kata Moeldoko, Selasa (3/2/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X