Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar berinisial TN (53) bunuh diri di toilet Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (31/8/2020) malam.
TN mengakhiri hidupnya usai diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Bali terkait dugaan suap.
Dia bunuh diri saat hendak dijebloskan ke sel tahanan Lapas Kerobokan.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Asep Maryono membenarkan TN bunuh diri hingga meninggal dunia.
"Ketika perjalanan dia izin ke toilet dan bunuh diri," ujar Asep kepada wartawan.
Menurut Asep, TN awalnya diperiksa penyidik sejak Senin (31/8/2020) pukul 10.00 WITA.
Pemeriksaan kemudian sempat berhenti untuk istirahat siang. TN pun bergegas pulang ketika itu.
Setelah ditunggu beberapa saat, TN tak kunjung kembali ke Kantor Kejaksaan Tinggi Bali.
Dia akhirnya dijemput petugas dari kediamannya. Pemeriksaan pun kembali dilanjutkan.
Setelah tuntas, petugas berencana membawa TN untuk ditahan di Lapas Kerobokan. Namun saat berjalan ke mobil tahanan, TN meminta izin untuk pergi ke toilet.
Tak lama kemudian, petugas mendengar suara mencurigakan dari toilet tersebut.
Saat diperiksa, TN sudah terkapar. Dia pun dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Karena TN meninggal, maka kasusnya ditutup.
"Pascameninggalnya tentu kami tutup kasusnya," kata Asep.
