Virus Flu Babi Berpotensi Jadi Pandemi, Pakar Minta Warga Tidak Panik

- Kamis, 2 Juli 2020 | 11:39 WIB
Ilustrasi. (Unsplash)
Ilustrasi. (Unsplash)

Para peneliti di Tiongkok mengeluarkan peringatan dini atas kemungkinan terjadinya pandemi lain yang disebabkan oleh virus flu babi.

Meski demikian, pakar pengendalian penyakit mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab, belum ada tanda-tanda pada peternakan babi terkait virus tersebut.

Sebelumnya, para ilmuwan dari China Agriculture University, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC), dan lembaga lain telah mendeteksi virus flu babi mengandung genotipe 4 (G4) yang menular di antara babi dan memiliki kemungkinan melompat ke manusia karena virus G4 bisa terhubung dengan sel manusia.

Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal sains AS, PNAS, Senin (29/6/2020).

Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan bahwa virus G4 yang merupakan turunan dari H1N1 itu merupakan flu musiman dan sampel uji yang disebutkan dalam penelitian tersebut tidak cukup mewakili.

Oleh karena itu, Departemen terkait masih akan terus memantau secara cermat mengenai keberadaan virus tersebut.

Para peneliti juga telah mengumpulkan beberapa sampel babi di 10 provinsi Tiongkok selama periode 2011-2018 dan mendapati virus tersebut terdapat dalam babi sejak 2016.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10,4% pekerja peternakan babi positif terpapar flu babi.

Temuan ini tentu saja memicu kekhawatiran publik akan adanya pandemi lain seperti COVID-19.

Virus tersebut juga dikhawatirkan akan berdampak terhadap peternakan babi yang baru saja menunjukkan tanda-tanda pulih dari serangan virus flu babi Afrika (ASF) pada tahun 2018-2019.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X