Dua saudara kandung yang juga warga negara Iran Farshad Heidari Moghadam (27) dan Reza Pous (26), dihakimi warga Bekasi karena mencoba melakukan aksi hipnotis kepada penjaga konter handphone (hp). Aksi itu terjadi pada 22 Agustus 2020 lalu di sebuah konter hp yang berlokasi di Bantargebang, Kota Bekasi.
"Kronologisnya sekitar pukul 17.37 WIB datang dua warga Iran mengendari mobil yang di sewa di rental dengan tujuan membeli charger hp," kata Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing dalam kertaranganya, Senin (24/8/2020).
Kala itu, pelaku dilayani oleh salah penjaga konter hp itu. Singkat cerita entah bagaimana caranya pelaku mengalihkan pembicaraan dan menukar uang dengan penjaga konter tersebut.
"Pelaku menukar uang kepada korban namun, secara setengah sadar korban mengeluarkan uang yang berada di laci kasir sebesar Rp5 juta dan diberikan ke pelaku," kata Erna.
"Selanjutnya, korban sadar merasa di hipnotis, korban keluar konter dan berteriak maling kepada kedua pelaku," sambung Erna.
Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung mengejar pelaku yang saat itu sudah lari menggunakan mobilnya. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan sempat dihakimi oleh warga.
"Pada saat pelaku lari para warga sekitar meringkus dan di hakimi oleh massa," kata Erna.
Kini, kedua pelaku itu harus berurusan dengan pihak kepolisian. Polisi juga mengamankan barang bukti mulai dari mobil yang mereka sewa untuk beraksi hingga uang tunai milik korban.
