Belum lama ini seorang wanita yang berduka mengira dirinya telah menguburkan 'suaminya'. Namun, tak disangka ia terkejut setelah suaminya yang asli muncul dalam keadaan hidup dan sehat empat hari setelah pemakaman.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (9/1/2021), wanita yang bernama Victoria Sarmiento yang berasal dari El Carmen, Honduras, diketahui telah menghabiskan beberapa hari mencari suami Julio setelah pria berusia 65 tahun itu gagal kembali ke rumah.
Setelah beberapa hari mencari dan khawatir, ia kemudian membawa identitas suaminya ke rumah sakit terdekat pada 30 Desember lalu. Tetapi, staf kesehatan di sana memberitahu bahwa suaminya baru saja meninggal akibat Covid-19.
Sarmiento pun kemudian melihat tubuh suaminya di kamar mayat Rumah Sakit de Occidente, sebelum dibebaskan untuk dimakamkan. Ia pun menyewa direktur pemakaman untuk memindahkan jenazah pria itu sejauh 30 mil dari rumah sakit ke desanya di kotamadya barat negara itu San Nicolas, Copan sebelum akhirnya dimakamkan.
Ia juga harus membayar £ 320 atau setara dengan Rp6 juta untuk biaya pemakaman. Ternyata, setelah empat masih berduka karena kepergian suami yang tak jelas kematiannya itu, Julio, suami yang benar-benar suaminya ditemukan terluka di sebuah ladang di kotamadya tetangga Trinidad.
Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden, Kim Jong Un: AS Tetap Musuh Terbesar Korut!
Julio telah berjalan-jalan tetapi jatuh dan tidak bisa bangun lagi, tetap di sana selama beberapa hari tanpa makanan atau minuman. Merasa ditipu oleh laporan rumah sakit, Sarmiento mengatakan kepada surat kabar LaPrensa Hondura bahwa suami yang ia makamkan bukanlah suami aslinya.
"(Itu) Bukan suamiku yang meninggal, karena suamiku ada di sini sekarang. Aku mengenalinya. Saya ingin mereka mengembalikan sebagian dari apa yang saya belanjakan, karena mereka memberi saya tubuh seseorang yang tidak saya kenal," katanya.
"Pihak berwenang di kamar mayat seharusnya memeriksanya dengan baik untuk melihat apakah itu benar-benar dia," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, rumah Sakit de Occident mengonfirmasi bahwa pria tak dikenal yang dimakamkannya telah tiba di rumah sakit dalam kondisi serius dengan Covid-19 pada 27 Desember.
