Cari Formula yang Pas untuk 'New Normal', Kemenhub Gandeng Akademisi dan Pakar

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:43 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya. (HO/BKIP Kemenhub).
Menteri Perhubungan, Budi Karya. (HO/BKIP Kemenhub).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan para akademisi dan pakar dibidang transportasi, melakukan kajian untuk mencari formulasi yang tepat disektor transportasi, untuk diimplementasikan dalam tatanan kenormalan baru (New Normal), yang dalam waktu dekat segera diimplementasikan di Indonesia. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), terus memantau kondisi di lapangan, untuk mencari fakta-fakta yang diperlukan untuk dipelajari, agar pelaksanaan new normal nanti bisa sesuai dengan tujuan dan harapannya. 

"Ketika covid-19 bisa berdampingan, masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah namun tetap berupaya aman dari virus. Saat ini pemrintah terus pantau berdasarkan data fakta di lapangan, untuk tentukan kapan pemeirntah bisa bawa Indoensia masuk ke tahapan new normal," ujar Menhub Budi Karya dalam video confference hari ini, Selasa (2/6/2020). 

Menhub Budi Karya mengatakan, tatanan new normal nanti jika diimplementasikan, akan membawa dua dampak positif. Pertama adalah, dimana penerapan protokol kesehatan yang ketat, akan membawa masyarakat Indonesia lebih terlindung dari paparan Covid-19. 

Kemudian yang kedua adalah, dengan tatanan kenormalan baru, maka kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dapat berangsur pulih dan terhindar dari keterpurukan yang lebih dalam. 

"Saya optimis bahwa tatanan new normal akan beri hikmah lain terhadap ekonomi nasional. Maka itu Kemenhub  akan siapkan kebiajakan yang perlu dalam menyongsong kehdiupan normal baru yang tetap jaga protokol kesehatan. Kolabroasi kementerian jadi kunci utama terhadap mitigasi dampak pandemi dalam tatanan kehidupan baru," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X