Perubahan Iklim Semakin Parah, Ilmuwan Desak Pemimpin Dunia Segera Tangani Polusi Plastik

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 19:14 WIB
Sampah plastik. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Sampah plastik. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Para ilmuwan memperingatkan para politisi bahwa sementara mereka fokus memerangi perubahan iklim, mereka tidak boleh mengesampingkan polusi plastik, karena bersama-sama, mereka memperburuk keadaan.

Dilansir dari India Times, Sabtu (9/10/2021), para ilmuwan mendesak bahwa sebaliknya, mereka harus dilihat bersama sebagai satu masalah besar yang perlu segera ditangani.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh para peneliti dari Zoological Society of London dan Bangor University. Sebagai bagian dari penelitian, tim menyoroti tiga cara penting perubahan iklim dan polusi plastik terhubung.

Baca juga: Wagub DKI Janji akan Membina Atlet Tinju yang Terlibat Ricuh di PON Papua

Pertama, mereka menyoroti bahwa manufaktur barang-barang plastik melepaskan satu ton emisi gas rumah kaca. Ini tidak hanya menyebabkan lebih banyak sampah plastik yang dihasilkan tetapi prosesnya juga secara bertahap mempengaruhi udara dengan emisi.

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Kedua, peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, angin topan yang diakibatkan oleh perubahan iklim menyebabkan kehancuran yang luar biasa. Kehancuran ini berkontribusi pada penyebaran polusi plastik di laut, yang mempengaruhi kehidupan laut di sepanjang jalan.

Ketiga, mereka berbicara tentang bagaimana perubahan iklim dan polusi plastik mempengaruhi kehidupan habitat laut. Pemanasan laut dan samudera akibat perubahan iklim juga mempengaruhi terumbu karang serta habitat laut. Di sisi lain, plastik sedang dicerna oleh hewan laut dan beberapa habitat telah ditemukan sarat dengan mikroplastik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X