Gadis cantik berinisial MW (20 tahun) menyampaikan pengakuan usai ditangkap oleh pihak Polsek Wanea karena diduga menikam pacar sesama jenisnya, Okvini Rundengan (22 tahun) hingga tewas di kamar indekos yang mereka tempati bersama di Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu malam (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WITA.
Seperti diketahui, MW diduga menikam pacarnya Okvini dengan menggunakan gunting.
Kepada polisi, MW mengaku tidak sengaja karena pada saat itu, pacarnya terlebih dahulu hendak menyerangnya dengan gunting tersebut. Mereka kemudian saling tarik menarik gunting tersebut hingga kemudian gunting tertancap ke dada kiri korban.
"Terus dia ngambil gunting, mau menyerang saya. Aku takut, aku tariklah gunting itu. Dia pun narik kuat, kena tusuk dadanya. Aku tidak sengaja," ujar MW saat diinterogasi polisi.
Kapolsek Urban Wanea, AKP Arie Nayoan, turut membenarkan pengakuan MW.
"Awalnya gunting ada pada korban. Lalu terjadi tarik-menarik. Akhirnya diambillah oleh pelaku dan langsung tertikam," kata Arie.
Setelah dadanya tertusuk gunting, Okvini sempat dilarikan ke rumah sakit oleh MW, dibantu oleh anak-anak kos yang lain. Namun, ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.
"Dievakuasi ke RS Bhayangkara, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan banyak darah," ujar Arie.
Pacaran Sudah Satu Tahun Lebih
MW mengaku sudah berpacaran dengan Okvini selama 1 tahun 3 bulan. MW sebagai perempuannya, sedangkan Okvini laki-lakinya.
Okvini memang dikenal berpenampilan tomboy. Rambutnya pendek dan dicat pirang. Ia tidak tampil dengan riasan sebagaimana perempuan pada umumnya.
Sedangkan MW memiliki paras yang cantik dan berambut panjang. MW berperan sebagai perempuan dalam hubungan mereka.
"Dia laki-laki, sata perempuannya," ujar MW.
Selama ini mereka hidup bersama, dengan berpindah-pindah indekos.
Adapun indekos yang menjadi TKP pembunuhan, sudah mereka tempati bersama sejak 21 Maret 2021.
