AstraZeneca Plc menyatakan akan bekerja sama dengan Universitas Oxford untuk memproduksi vaksin Covid-19 yang dibuat secara khusus untuk mengatasi varian Omicron.
"Bersama dengan Universitas Oxford, kami telah mengambil langkah awal dalam memproduksi vaksin varian Omicron, jika diperlukan dan akan diinformasikan oleh data yang muncul," kata juru bicara AstraZeneca , dikutip dari Reuters, Selasa (21/12/2021).
Namun, pihak Oxford belum memberikan komentarnya, sehingga belum diketahui sejauh mana kerja sama keduanya untuk membuat vaksin varian Omicron.
Baca juga: Ini Hasil Dari Campuran Tiga Vaksin COVID-19 Pfizer-AstraZeneca-Moderna
Sementara itu, sebuah studi laboratorium minggu lalu menemukan bahwa koktail antibodi AstraZeneca, Evusheld, mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian Omicron.
Pembuat vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna juga mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin Covid-19 spesifik Omicron. Pihak Moderna berharap uji klinis vaksin tersebut dilakukan awal tahun depan.
Varian Omicron yang diidentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada 24 November, telah menyebar luas ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Menurut laporan, sejauh ini orang yang terinfeksi varian Omicron di Tanah Air ada lima orang, dua pasien terakhir diketahui pelaku perjalanan luar negeri dari London, Inggris.
