Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tengah upaya meredakan ketegangan dengan Rusia di perbatasan Ukraina.
Perbincangan Joe Biden dengan Volodymyr Zelensky terjadi hanya beberapa hari setelah pertemuan virtualnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama dua jam.
Finished a 1.5-hour conversation with @POTUS. The President of the United States informed me of the content of his negotiations with Putin. We also discussed possible formats for resolving the conflict in Donbas and touched upon the course of internal reforms in Ukraine. pic.twitter.com/boKzAdiyeU
— ????????? ?????????? (@ZelenskyyUa) December 9, 2021
"Presiden Amerika Serikat memberi tahu saya tentang isi negosiasinya dengan Putin,” tulis Zelenskyy di Twitter pada Kamis sore (9/12/2021), dikutip Al Jazeera.
"Kami juga membahas kemungkinan format untuk menyelesaikan konflik di Donbas dan menyentuh jalannya reformasi internal di Ukraina," kata Presiden Ukraina menambahkan, merujuk pada wilayah di Ukraina timur.
Ukraina menyatakan 94.000 tentara Rusia berkumpul di perbatasan sepanjang tahun ini, hal ini pula yang memicu peringatan dari pejabat tinggi AS.
Baca juga: Bela Ukraina, AS Diminta Pertimbangkan Bumi Hanguskan Rusia dengan Bom Nuklir
Sebelumnya, intelijen AS mengklaim Rusia berencana menyerang Ukraina awal tahun 2022, yang akan melibatkan hingga 175.000 tentara.
Tapi Rusia membantah tuduhan dari intelijen AS yang mengatakan mereka akan menyerang Ukraina awal tahun depan.