Soal Petugas Satpol PP yang Memukul Wanita, Bupati Gowa: Kami Akan Beri Sanksi Tegas

- Kamis, 15 Juli 2021 | 19:53 WIB
Bupati Gowa serahkan kasus pemukulan wanita oleh petugas Satpol PP ke penegak hukum. (Photo/Instagram/@jayalah.negriku)
Bupati Gowa serahkan kasus pemukulan wanita oleh petugas Satpol PP ke penegak hukum. (Photo/Instagram/@jayalah.negriku)

Sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan anggota Satpol PP dengan kasar memukul seorang wanita bernama Riyana Khastury, istri pemilik warkop di di Gowa, Sulawesi Selatan.

Hal ini memicu perhatian publik dan banyak netizen yang marah dengan aksi petugas tersebut. Bahkan, wanita itu sempat mengakui dirinya sedang hamil.

Menyusul korban yang telah membuat laporan ke Mako Polres Gowa pada Kamis (15/7/2021), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta maaf atas aksi petugas Satpol PP tersebut. Ia bahkan berharap dan memastikan bahwa kasus itu ditangani oleh penegak hukum.

"Pemerintah Kabupaten Gowa tentu menyampaikan permintaan maaf kepada korban, keluarga korban, bahkan masyarakat Kab. Gowa, masyarakat Sulawesi Selatan dan masyarakat Indonesia," ungkap Adnan, dilansir dari unggahan video akun Instagram @jayalah.negriku, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Duh! Satpol PP Pukul Pemilik Warkop di Gowa saat Razia PPKM, Tampar Ibu Hamil yang Ngamuk

"Karena atas kejadian ini tentu menyita pemikiran kita, menyita waktu kita semuanya. Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum - dalam hal ini Polres Gowa untuk melakukan proses-proses sesuai dengan ketentuan yang ada," tambahnya.

Adnan juga mengatakan bahwa dirinya juga akan melakukan proses kepada yang bersangkutan melalui inspektorat untuk mengambil sikap tegas atas apa yang telah terjadi.

"Kami akan memberikan sikap yang tegas, sanksi yang tegas kepada siapapun yang melakukan kekerasan pada saat menjalankan tugas. Sekali lagi saya ingatkan, humanis dengan cara yang tegas bukan bukan berarti kekerasan. Tetapi humanis, tetap tenang, sabar," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X