Aksi Polisi di Desa Wadas Dinilai Ada Indikasi Tindak Represifitas Terhadap Masyarakat

- Kamis, 10 Februari 2022 | 08:26 WIB
Seorang warga Desa Wadas bertemu ibunya usai ditahan polisi. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Seorang warga Desa Wadas bertemu ibunya usai ditahan polisi. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil menyoroti peristiwa penangkapan warga di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Dia meminta kepada pihak Kepolisian untuk menjauhi tindakan-tindakan kekerasan yang tidak diperlukan

Ia menyesalkan adanya berita penangkapan terhadap sejumlah warga yang kemudian ditahan di Polsek Purworejo, hingga berita ini tersebar luas di berbagai media sosial.

“Saya perhatikan video yang tersebar adanya indikasi tindak represifitas aparat terhadap masyarakat di Wadas,” ungkap Nasir kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Nasir mengimbau kepada masyarakat dari berbagai pihak untuk menahan diri guna memastikan situasi dapat kondusif kembali.

“Saya mengimbau kepada masyarakat dari berbagai pihak dan kalangan untuk menahan diri, memastikan keadaan menjadi kondusif agar supaya bisa dibuka dialog penyelesaian dengan mengedepankan prinsip pemenuhan hak-hak asasi manusia,” tegasnya.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta Maaf Terkait Insiden di Wadas

Nasir memahami atas apa yang dirasakan penduduk Desa Wadas. Apalagi saat aparat Kepolisian lengkap dengan tameng dan pentungan masuk desa. Politisi PKS ini mengkhawatirkan jangan sampai seolah-olah rakyat sedang dihadapkan dengan negara dalam hal ini Kepolisian yang harusnya melindungi dan menjaga mereka.

“Saya bersama masyarakat Wadas, kita pelajari lagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga dan menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” tandas Nasir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X