Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memperlihatkan 60 ton sampah plastik yang merupakan kiriman dari Bali. Ridwan mengatakan bahwa sampah botol plastik tersebut dikirim ke Jawa Barat setiap minggunya untuk didaur ulang.
Botol plastik tersebut diolah kembali menjadi botol air mineral dengan menggunakan teknologi canggih. Proses daur ulangnya dilakukan di Padalarang, Jawa Barat.
"60 TON SAMPAH BOTOL PLASTIK kiriman dari Pulau Bali setiap minggu dikirim ke Jawa Barat untuk diolah oleh teknologi canggih di Padalarang untuk kembali menjadi botol air mineral," kata Ridwan Kamil melalui Instagram-nya, Rabu (21/4/2021).
Teknologi canggih yang digunakan untuk mengolah sampah botol plastik tersebut dimiliki oleh Namasindo Plas yang berlokasi di Padalarang. Satu-satunya fasilitas di Indonesia mengubah PET plastik dengan 5 tahap untuk kembali menjadi kemasan botol plastik siap pakai.
Baca juga: FOTO: Uniknya Pulau Terapung yang Terbuat Dari Limbah Botol Plastik
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengajak netizen untuk mengumpulkan sampah plastik dan dikirimkan pabrik Namasindo Plas untuk diolah kembali.
"CIRCULAR ECONOMY itulah istilahnya untuk produk yang dipakai konsumen, jadi sampah, dikumpulkan, dan didaur ulang oleh teknologi canggih menjadi produk yang sama persis. Dan kemudian dipakai lagi oleh konsumen. Jadi berputar tidak nyampahi lautan," kata Ridwan.
Dia kemudian membeberkan penghasilan fantastis pengumpul sampah plastik yang mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.
