Biksu di Thailand Ini Memenggal Kepalanya, Berharap Dapat Keberuntungan di Akhirat

- Selasa, 20 April 2021 | 09:42 WIB
Biksu di Thailand ini memenggal kepalanya sendiri (ViralPress)
Biksu di Thailand ini memenggal kepalanya sendiri (ViralPress)

Seorang biksu bernama Thammakorn Wangpreecha berusia 68 tahun telah merencanakan ritual pengorbanan yang aneh selama lebih dari lima tahun.

Thammakorn, kepala biara Wat Phuhingong di Thailand utara, mengakhiri hidupnya Kamis lalu.

Dia dikatakan telah menempatkan guillotine sementara di sebelah patung Buddha sehingga akan tampak dewa memegang kepalanya yang terpenggal.

Kemudian dia dilaporkan berbaring di bawah perangkat dan memotong talinya untuk menurunkan pisau setinggi 3 kaki di lehernya.

-
Upacara pemakaman biksu yang penggal kepalanya sendiri (ViralPress)

Keponakannya Booncherd Boonrod, yang menemukan mayat itu, mengatakan ada juga lempengan marmer bertulis di dekatnya yang menjelaskan rencananya.

"Dalam surat itu disebutkan bahwa memenggal kepalanya adalah caranya memuji Buddha," kata Booncherd Boonrod yang membaca surat tersebut, dikutip dari The Sun.

Dia berkata bahwa dia telah merencanakan ini selama lima tahun sekarang.

"Keinginannya adalah mempersembahkan kepala dan jiwanya agar Tuhan dapat membantunya bereinkarnasi sebagai makhluk spiritual yang lebih tinggi di kehidupan selanjutnya," kata keponakannya itu.

Thammakorn, yang telah mengabdi di kuil selama 11 tahun, konon percaya persembahan itu akan memberinya keberuntungan di akhirat.

Sebelum melakukan pengorbanan, kepala biara dilaporkan memberi tahu para pengikutnya bahwa dia akan meninggalkan biara tetapi tidak memberi tahu mereka tentang guillotine.

Berita kematian yang mengerikan, lebih dari 300 umat setempat tiba di kuil untuk mempersiapkan jenazah biksu untuk upacara pemakaman.

Polisi turun tangan dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan mayat untuk memastikan penyebab kematian sebelum mengembalikannya ke keluarganya.

Menurut sebuah laporan, tubuh biksu itu dibaringkan di dalam peti mati sementara kepalanya dipajang di dalam toples.

Meskipun beberapa pengikut memuji Thammakorn, otoritas agama memperingatkan bahwa pengorbanan diri tidak dianjurkan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X