DKI Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Termahal, Wagub Riza Patria Buka Suara

- Selasa, 13 April 2021 | 16:21 WIB
Wisatawan mengunjungi Taman Fatahillah di kompleks Kota Tua, Jakarta, Minggu (11/4/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Wisatawan mengunjungi Taman Fatahillah di kompleks Kota Tua, Jakarta, Minggu (11/4/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi dinobatkannya Jakarta sebagai kota termahal di dunia. Hal itu berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameter, sudut mana yang dilihat," ucap Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (13/4/2021).

Dalam laporan tersebut, sebuah kota dijadikan kota termahal dengan menggunakan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian, hingga minuman beralkohol.

Jakarta dikatakan kota termahal karena harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria, serta whisky di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia, Kalahkan Mexico dan Vancouver

Mengenai data dari Bank Julies Baer itu, Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa harga-harga di Jakarta tidak mahal dan terjangkau, dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan para warganya.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita," tambah Riza.

Sekadar diketahui, dalam data tersebut, kota yang dinobatkan sebagai kota termahal di dunia adalah Shanghai. Sedangkan, urutan selanjutnya ada Tokyo, Hong Kong, Monaco, dan Taipei.

Sementara itu, Jakarta berada di urutan ke-20 dengan mengalahkan kota Mumbai, Meksiko, hingga Vancouver sebagai kota termahal di dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X