Akhir-akhir ini di ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya kerap terjadi aksi kejahatan jalanan berjenis pencurian sepeda motor (curanmor). Polda Metro Jaya sendiri menyebut hampir setiap hari aksi curanmor terjadi.
"Angka pencurian kendaraan bermotor di ibu kota cukup tinggi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Kombes Yusri menyebut bahkan hampir setiap hari ada laporan polisi dari masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya. Hal itu menunjukkan maraknya aksi pencurian sepeda motor di daerah ibu kota dan sekitarnya.
"Hampir setiap hari ada laporan tentang kehilangan motor," ungkap Yusri.
Meski begitu Yusri menyebut Polda Metro Jaya beserta jajaran polres di bawahnya juga gencar melakukan penangkapan terhadap para pelaku curanmor. Polisi juga kerap merilis kasus terkait pencurian sepeda motor tersebut.
"Tetapi pengungkapan dari Polda dan Polres-Polres juga cukup tinggi," kata Yusri.
Selain itu Yusri menyebut modus-modus para pelaku curanmor itu rata-rata hampir sama. Kawanan pelaku kriminal itu pasti lebih dulu menjari sasaran sepeda motor yang mudah diambil.
Sasaran mereka sering kali sepeda motor yang terparkir di tempat sepi. Mereka lebih dulu melakukan survei sebelum mengeksekusi motor sasarannya.
"Modusnya mereka berkeliling mencari kelengahan-kelengahan dari para pemilik kendaraan baik itu di perumahan, di toko, kantor bahkan ada yang nekat mengambil di dalam rumah," pungkas Yusri.
