Ini Sosok Syamsul Bahri, Penikam Tukang Galon Air Minum yang Tewas Luka Tusuk ke Jantung

- Selasa, 15 September 2020 | 16:42 WIB
Syamsul Bahri pelaku penikaman tukang antar galon air isi ulang. (Istimewa)
Syamsul Bahri pelaku penikaman tukang antar galon air isi ulang. (Istimewa)

Inilah sosok Syamsul Bahri (43) pelanggan minuman air galon yang gelap mata membunuh Marsel (24) tukang antar jemput galon air minum isi ulang, Senin, 14 September 2020.

Pelaku merupakan langganan Marsel yang merasa kesal, pesanan air isi ulang tak kunjung diantarkan hingga peristiwa yang bakal membuatnya menyesal seumur hidup sore itu, sekitar pukul 16.00 Wita.

Syamsul Bahri sedang membeli galon di sebuah swalayan di Jalan Dg Tata 1, Blok V, Kelurahan Bontoduri, Makassar.

Duda pemilik warung itu, tak sengaja melihat Marsel (24) dari jauh. Pakai baju merah. Timbullah rasa jengkelnya.

Syamsul Bahri sudah berhari-hari memesan galon ke Marsel. Mereka langganan. Marsel pernah mengantar galon. Namun, airnya kotor. Syamsul Bahri pun berkali-kali mengontak Marsel.

Setelah beberapa kali ditelepon, Marsel datang. Namun dia hanya datang mengambil galon. Tidak mengantarkan lagi galon berisi air.

Padahal Syamsul Bahri merasa capek menghubunginya.

Hingga pada sore kemarin, Syamsul Bahri melihat Marsel mengantar galon ke pelanggannya yang lain. Saat itu, Syamsul Bahri hendak membeli galon di swalayan.

Timbullah niatnya untuk memberi pelajaran. Dia mencari lokasi yang sunyi.

Saat Marsel lewat, Syamsul Bahri mengadangnya, lalu melepaskan bogem mentah ke pengantar galon itu.

Marsel terjatuh dari sepeda motornya. Begitu lawannya jatuh, Syamsul Bahri mencabut badik lalu menikam Marsel.

Korban sempat melarikan diri. Namun pada jarak 200 meter, korban tersungkur lalu meninggal. Diduga kehabisan darah.

Pelaku langsung diamankan polisi tak jauh dari lokasi penikaman. Insiden penganiyaan berujung nyawa melayang itu sempat menghebohkan warga, Bapak satu anak itu ditemukan tewas dengan luka tusuk di punggungnya.

Kanit Reskrim Polsek Tamalate, AKP H Ramli Junior mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Amiruddin, usai mendengar adanya keributan di lorong rumahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X