Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mendukung pembatalan kebijakan impor beras yang direncanakan oleh pemerintah. Menurutnya, terdapat dampak buruk yang terjadi jika kebijakan impor beras itu tetap dilakukan.
"Saya setuju sekali kalau kebijakan impor beras dibatalkan sambil dijelaskan dampak buruk yang ditakutkan, jika impor dibatalkan, agar warga masyarakat bersama-sama ambil tanggung jawab mencegahnya," kata Jimly dalam unggahannya di Twitter @JimlyAs, Minggu (21/3/2021).
Sosialisasi tentang dampak buruk kebijakan impor beras dinilai Jimly sangat perlu dilakukan. Hal itu mengingat peran pemerintah untuk kedepannya.
"Kalau di kemudian hari ternyata tidak berhasil, pemerintah tidak perlu dipersalahkan atas niat baiknya," kata Jimly lagi.
Saya setuju sekali kalau kebijakan impor beras dibatalkan sambil dijelaskan dampak buruk yg ditakutkan jika impor dibatalkn, agar warga msyarakat brsama2 ambil tgjawab mncegahnya. Kalo di kemudian hari trnyata tdk brhasil pmerintah tdk perlu dipersalahkan atas niat baiknya.
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 21, 2021
BACA JUGA: Video Pedagang Pasar Kritik Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton: Modar Petani, Gak Kira-Kira
Jimly mengklaim jika dukungan untuk pembatalan kebijakan impor beras juga sudah didapat dari pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui berbagai diskusi yang dilakukannya.
"Dari diskusi-diskusi di ICMI, pengurus ICMI juga sangat mendukung pembatalan kebijakan impor beras," klaim Jimly.
Dari diskusi2 di ICMI, Pengurus ICMI jg sngat mndukung pembatalan kebijakan impor beras. https://t.co/Cl1jSWwguW
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 21, 2021
Artikel Menarik Lainnya: