Pensiunan PNS Lakukan Pelecehan Seksual ke 4 Anak Dibawah Umur, Orangtua Lapor Polisi

- Senin, 25 Januari 2021 | 20:09 WIB
Ilustrasi (Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Sebanyak empat orang anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pelecehan seksual melapor ke Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Keempat anak dibawah umur itu masing berinisial S, A, P, dan H yang mendapat perlakukan pelecehan seksual oleh pelaku RH (63), yang diketahui merupakan pensiunan PNS.

Kedatangan korban didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Ogan Komering Ulu bersama keempat orang tua korban. 

"Anak saya ada dua orang yang diduga menjadi korban pelecehan oleh RH," kata Lairin (41), warga Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, seperti dilansir Antara pada Senin (25/1/21).

Menurut dia, dua orang anak laki-lakinya ini yakni S (14) dan P (15) diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh RH. 

"Kemaluan kedua anak saya pernah dilecehkan oleh pelaku," ucap dia.

Usai kemaluannya dimainkan, ungkap Lairin, kedua anaknya itu dikasih uang Rp10 ribu oleh pelaku.

Sebagai orang tua, Lairin mengaku khawatir dengan perkembangan mental kedua anaknya akan terganggu akibat ulah bejat RH tersebut.

"Ini saja mereka berdua sudah merasa malu kalau ingin main ke luar rumah. Lebih parah lagi saya khawatir keduanya akan mengalami penyimpangan prilaku seperti RH," ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPAI Ogan Komering Ulu, Hasmiati mengatakan, dari enam korban yang melapor ke LPAI, ternyata cuma empat orang yang bersedia diajak melapor ke Unit PPA Polres Ogan Komering Ulu.

"Sedangkan dua orang korban lagi yaitu M dan R tidak mau melapor dengan alasan sudah berdamai dengan pelaku," kata dia.

Hanya saja, dia menegaskan meskipun kedua korban tersebut sudah berdamai dengan RH, tetapi kasus ini tetap akan diteruskan ke pihak berwajib.

"Mengingat korban masih di bawah umur, maka LPAI Ogan Komering Ulu berhak melanjutkan kasusnya sampai ke meja hijau," katanya menegaskan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X