Seorang petugas medis membagikan kisah rindunya kepada kedua orangtua. Bahkan, dia meminta maaf jika tak bisa pulang ke rumah karena harus mengabdikan diri menjadi petugas medis merawat pasien Covid-19, walau nyawa jadi taruhannya.
Kreator TikTok @udacann membagikan sebuah video tentang rasa rindunya kepada kedua orangtua. Sebuah pesan menyentuh hati diucapkannya saat sedang menggunakan masker dan alat pelidung diri (APD) sebelum bertugas merawat para pasein Covid-19.
"Assalamualaikum mah, pah, apa kabar? Semoga mamah dan papah sehat-sehat di sana. Aku di sini baik-baik saja kok, aku d sini sehat-sehat saja. Alhamdulillah masih diberikan kelancaran oleh Allah dalam menjalani tugas ini," tutur @udacann.
"Satu kata buat mamah dan papah, 'aku rindu. Aku rindu kalian'. Semoga pandemi cepat berlalu. Dan aku mohon maaf apabila nanti aku tidak bisa pulang, karena mungkin Allah lebih sayang sama aku. Aku minta maaf. Aku rindu mah, pah," sambungnya sambil menangis.
@udacann Mah pah aku minta maaf ya kalau nanti aku ga bisa pulang???????? #fyp #covid_19 #tenagamedis
? Kiss the Rain - Silu Wang
Video ini pun mengundang reaksi netizen. Mereka pun tak kuasa menahan tangis melihat video seorang petuga medis yang harus berjuang melawan Covid-19, jauh dari keluarga hingga rindu dan bertaruh dengan nyawa.
"Woy abis lihat gini, lo masih tega ngumpul dan gak pake masker? Sumpah gue nangis woy. Hati nurani di mana woy, nyawa taruhannya," komentar pemilik akun Zeus.
"Semoga dengan video ini, kita semua lebih taat protokol kesehatan. Liat para medis sudah berjuang," sahut Chrystanty.
"Nggak kok ka. Kaka bisa pulang kok nanti, bisa ketemu keluarga, bisa ketemu ayah ibunya kaka. Semangattt," pungkas Narendra Ahmad.
