Polres Kabupaten Bekasi berencana akan memeriksa kejiwaan dua pemulung yang viral karena membantai rekan sesama pemulung di Bekasi. Hal tersebut untuk pemenuhan berkas kasus perampokan dan pembunuhan itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri meenyebut dalam waktu dekat pihaknya akan memeriksa kejiwaan kedua tersangka itu.
"Iya nanti akan kita periksa kejiwaan yang bersangkutan untuk mengetahui lebih lanjut kejiwaan mereka," kata Kombes Yusri kepada Indozone, Kamis (8/10/2020).
Yusri mengatakan pihaknya memerlukan tes kejiwaan karena kedua tersangka nampak tenang saat membantai rekan seprofesinya. Mereka juga nampak tidak bersalah usai membunuh satu rekannya tersebut.
"Setiap ditanya melakukannya dengan tenang, kita juga melihat CCTV yang ada makannya itu kami akan cek kejiwaannya untuk mengetahuinya," ungkap Yusri.
Seperti diketahui sebuah video viral di lini masa menampilkan aksi dua pelaku memukuli dua orang pemulung yang sedang tidur menggunakan balok. Hantaman balok itu terlihat beberapa kali dilakukan oleh kedua pelaku terhadap kedua korban.
Setelahnya kedua pelaku itu tampak mencari barang berharga di tubuh korban dan berhasil mengambil uang ratusan ribu milik korban. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Fatahillah Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada 29 September 2020 yang lalu.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menciduk kedua tersangka di Grogol, Jakarta Barat. Usut demi usut ternyata tersangka sakit hati kepada korban karena gerobak miliknya ditawar dengan harga murah.
Setelah didalami lebih jauh, ternyata kedua tersangka sudah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali. Salah satu aksinya yakni pembunuhan tukang balon di Bekasi.
