Bocah Ini Menangis karena Tak Bisa Peluk Ibunya yang Dikarantina karena Corona

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:41 WIB
Seorang bocah menangis karena tak bisa memeluk ibunya yang dikarantina. (Facebook/Khadijah Ismail)
Seorang bocah menangis karena tak bisa memeluk ibunya yang dikarantina. (Facebook/Khadijah Ismail)

Tenaga medis adalah orang yang paling beresiko terkena virus corona. Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam menangani virus mematikan tersebut.

Mereka juga harus siap meninggalkan keluarga di rumah demi menangani pasien-pasien terinfeksi virus corona.

Para tenaga medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona harus dikarantina terlebih dahulu sebelum bertemu dengan keluarganya, untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Hal itulah yang dilakukan dokter asal Malaysia bernama Khadijah Ismail ini. Dia harus mengkarantina dirinya sendiri sebelum berkumpul dengan keluarga usai menangani pasien virus corona.

Keadaan tersebut membuatnya tidak bisa memeluk anaknya. Dia merasa sedih karena anaknya terus menangis karena tak bisa mendekat untuk sementara waktu.

"Ini anakku menangis karena dirinya ingin mendekatiku, tetapi hanya bisa melihatnya menangis karena aku telah disarankan untuk mengkarantina diri sampai status pasienku diketahui. Ini sangat memilukan," tulis Khadijah di akun Facebook-nya.

Dalam video, sang anak tampak menangis pilu sambil mengulurkan tangannya seolah ia ingin dipeluk. Khadijah pun tak bisa berbuat apa-apa melihat anaknya yang digendong sang suami terus menangis.

Dalam postingannya tersebut, Khadijah juga meminta agar masyarakat tidak egois dan jujur dengan kondisinya.

"Tolong, masyarakat Malaysia, tolong jangan egois. Katakan dengan jujur status anda, pernah kontak dengan siapa, riwayat perjalanan, tolong katakan dengan jujur. Hentikan berpergian, hentikan pertemuan massal, dengankan KKM kami," ujarnya.

Dia meminta agar masyarakat bisa bekerjasama dengan tidak keluar rumah jika tak terlalu penting.

"Tolong bantu kami melawan pandemi ini! Kami tidak meminta Anda untuk bergabung dengan kami di garis depan, kami hanya meminta Anda untuk tinggal di rumah," kata Khadijah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X