Belum lama ini beredar video para pekerja bangunan terlihat meraba-raba payudara seorang wanita setengah telanjang di sebuah pesta ulang tahun.
Setelah insiden itu menyebar luas di media sosial seluruh pekerja bangunan itu di pecat.
Pesta ulang tahun tak masuk akal sama sekali tidak dapat diterima, yang diduga untuk merayakan ulang tahun salah satu pekerja bangunan pada hari Jum'at, 9 April di sebuah rumah yang sedang dibangun di Ontario, Kanada.
Selain minum alkohol, dan kehadiran wanita setengah telanjang di situs, kritik dilontarkan pada kurangnya tindakan pencegahan Covid-19 yang diambil oleh para peserta.
Valerie Scott, Koordinator Hukum untuk kelompok aksi Profesional Seks Kanada, mengatakan kepada CTV bahwa dia khawatir tidak ada alat pelindung diri yang dikenakan.
Dalam video yang diunggah ke Twitter itu terlihat pria menari dengan wanita serta membelai payudaranya.
Sebuah pernyataan dari Residential Construction Council of Ontario (RESCON) menyebut video tersebut sebagai perilaku yang mengejutkan, tidak dapat diterima, dan menjijikkan serta hanya merendahkan wanita.
Majikan pekerja bangunan, Nelmar Drywall, mengatakan semua pria telah dipecat yang ditambahkan dengan pernyataan seperti ini.
“Meskipun insiden ini diketahui terjadi di proyek Mattamy Homes, harus diketahui bahwa baik Mattamy Homes maupun setiap karyawannya memiliki keterlibatan atau pengetahuan apa pun tentang perilaku yang digambarkan dalam Video / Gambar Subjek apa pun dan oleh karena itu, Mattamy Homes tidak bertanggung jawab atas insiden tersebut," begitu bunyi pernyataan Nelmar Drywall.