China Desak Bank Dunia dan IMF untuk Bantu Afghanistan di Tengah Krisis Ekonomi

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:18 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (REUTERS/Louiza Vradi)
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (REUTERS/Louiza Vradi)

Pada hari Rabu (27/10/2021) Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendesak lembaga Keuangan Dunia dan Dana Keuangan Seluruh Dunia (IMF) untuk memperbarui bantuan pembiayaan Afghanistan yang kekurangan uang.

Sejak pengambilalihan Taliban pada pertengahan Agustus keuangan Afghanistan telah dibekukan dan perusahaan moneter di seluruh dunia terkulai masuk ke dana, meski dukungan kemanusian terus berlanjut.

Baca juga: China Sebut Taiwan Tak Berhak Bergabung dengan PBB

Kondisi ini menyebabkan bank beroperasi tanpa uang tunai, gaji pegawai negeri belum dibayar dan biaya makan melonjak. Pada hari Selasa IMF mengatakan bahwa sistem keuangan Afghanistan ditetapkan untuk berkontraksi sebanyak 30% dalam 12 bulan ini,  hal ini mungkin memicu bencana pengungsian.

"Afghanistan menginginkan kebangkitan di semua lini, dan peningkatan adalah prioritas tertinggi," kata Wang, berbicara melalui tautan video dengan menteri internasional dari tetangga Afghanistan, dikutip Reuters.

Sementara China sendiri mengatakan akan mengirim bantuan kemanusiaan darurat senilai USD30 juta atau setara Rp426 miliar ke Afghanistan.

China juga selalu meminta dunia untuk berinteraksi dengan Taliban, bukan mengisolasi pemimpin baru Afghanistan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X