Melakukan Lebih dari 100 Pembunuhan, Bos Mafia Ini Dibebaskan, Memicu Kemarahan Publik

- Kamis, 3 Juni 2021 | 15:52 WIB
Bos mafia terkenal dibebaskan. (Tony Gentile)
Bos mafia terkenal dibebaskan. (Tony Gentile)

Pembebasan bos mafia yang mengaku berperan dalam lebih dari  100 pembunuhan membuat marah keluarga korban.

Kejahatan mengerikan kepala honcho Sisilia Giovanni Brusca termasuk membuat tubuh anak berusia 11 tahun yang kemudian dilarutkannya ke dalam asam.

Tak hanya itu saja, dia juga mengakui pembunuhan jaksa terkenal di Italia, Giovanni Falcone.

Mafia tersebut ditangkap pada tahun 1996 karena meledakkan bom yang menewaskan lima orang termasuk seorang hakim.

Setelah 25 tahun dipenjara dia dibebaskan, hal ini memicu kemarahan kerabat korban dan para politisi.

Brusca menjadi informan, membantu memburu sesama penjahat untuk membawa mereka ke pengadilan.

Tina Montinaro, istri dari salah satu pengawal yang terbunuh mengatakan kepada surat kabar Repubblica, bahwa dia sangat marah.

Brusca yang terkenal, sekarang berusia 64 tahun, terlibat dalam sekitar 150 serangan dan merupakan tokoh kunci dalam Cosa Nostra, kelompok Mafia Sisilia.

"Dia telah bekerja sama dengan keadilan hanya untuk mendapatkan keuntungan, itu bukan pilihan pribadi yang intim," kata Rosaria Costa, janda seorang polisi yang tewas dalam pemboman Falcone, dikutip dari Mirror.

Sejumlah politisi Italia bereaksi dengan marah atas pembebasannya

Matteo Salvini, pemimpin partai sayap kanan Liga, mengatakan para korbannya layak mendapatkan yang lebih baik.

"Setelah 25 tahun di penjara, bos Mafia Giovanni Brusca adalah orang bebas. Ini bukan 'keadilan' yang pantas didapatkan orang Italia," katanya, dikutip dari Mirror.

Menurut laporan bos mafia Giovanni Brusca akan dibebaskan bersyarat selama empat tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X