Michael Carrick resmi mundur dari staf kepelatihan Manchester United. Carrick menutup kiprahnya setelah hampir tiga tahun berada di belakang layar klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Carrick mengawali kiprah kepelatihan di MU sebagai asisten manajer Jose Mourinho. Eks pemain tim nasional (Timnas) Inggris itu lalu meneruskan perannya tersebut pada saat MU dibesut oleh Ole Gunnar Solskajer.
Ketika Solskjaer dipecat, Carrick pun dipercaya menjadi manajer interim MU dengan menjalani tiga laga, yakni kontra Villarreal, Chelsea dan Arsenal. Catatannya pun mengesankan dengan sukses menorehkan dua kemenangan dan sekali imbang.
Akan tetapi seusai laga kontra Arsenal, Carrick memutuskan untuk menanggalkan jabatannya. Hal itu membuat rumor Carrick tidak akur dengan Cristiano Ronaldo semakin mencuat ke permukaan. Terlebih kala Carrick mencadangkan Ronaldo saat MU menahan imbang Chelsea.
Carrick pun lantas memberikan tanggapan mengenai rumor tidak harmonisnya hubungan dirinya dengan Ronaldo. Carrick mengaku sama sekali tidak memiliki masalah apa-apa dengan kapten Timnas Portugal tersebut.
"Ada banyak pertimbangan ketika Anda membuat keputusan untuk memilih pemain. Jujur, antara kami (Carrick dan Ronaldo) tidak ada masalah. Anda bisa bertanya kepada Cristiano," ucap Carrick, seperti dikutip dari Sportsmole, Jumat (3/12/2021).
"Anda (jurnalis) bisa bertanya kepada Cristiano. Cara ia merespons (ketika tahu dicadangkan) benar-benar sempurna. Di sekitar ruang ganti, ia mendukung pemain. Saya pikir banyak yang memandang negatif soal hubungan saya dengan Cristiano, padahal kenyataannya sangat berbeda," tuntasnya.
