Kelabui Polisi di Banten, Pemudik Ini Naikan Mobilnya ke Atas Truk

- Senin, 4 Mei 2020 | 08:24 WIB
Pemudik nekat bawa sewa truk untuk bawa mobilnya ke kampung halaman. (Dok. Humas Polda Banten)
Pemudik nekat bawa sewa truk untuk bawa mobilnya ke kampung halaman. (Dok. Humas Polda Banten)

Berbagai cara dilakukan masyarakat demi memuluskan aksinya untuk tetap bisa mudik meskipun pemerintah sudah tegas melarangnya.

Di Banten, petugas menemukan pemudik yang menaikan mobilnya ke atas mobil truk dengan tujuan untuk mengalihkan petugas di pos pantau.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi awalnya mengatakan pihaknya bersama berbagai instansi melakukan pengecekan seperti biasa di pos pantau atau cek poin Gerem, Kota Cilegon Banten pada Minggu (3/5/2020). Kemudian, sebuah mobil truk datang melintasi pos pantau tersebut.

"Di lokasi tersebut, petugas gabungan yang tengah melakukan penyekatan curiga dengan truk yang membawa bawaan mencurigakan," kata Kombes Edy kepada Indozone, Senin (4/5/2020).

Petugas akhirnya memberhentingan truk tersebut dan melakukan pengecekan. Sang sopir berkilah dengan menyebut truknya sedang membawa nanas untuk di bawa ke daerah Lampung.

"Pengakuan sopir truk itu membawa buah nanas untuk ke Lampung," ungkap Edy.

Saat dilakukan pengecekan dengan teliti, ternyata di dalam truk itu ada sebuah mobil pribadi yakni mobil Suzuki APV dengan nomor polisi B 1886 TRH. Tidak hanya itu, di dalam mobil pribadi itu terdapat dua orang penumpang.

"Tujuan truk itu sebenarnya agar dapat menyebrang ke pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten," kata Edy.

Lebih jauh Edy mengatakan pemudik sekaligus sopir dari mobil APV itu merupakan warga Lampung Timur. Dia sengaja membayar truk itu untuk mengangkut mobilnya dari Jakarta ke Lampung Timur demi bisa tetap pulang kampung pada tahun ini.

"Sopir APV yang akan menuju Lampung timur dari Jakarta mengaku membayar Rp2 juta kepada sopir truk agar bisa mengangkut kendaraannya dan menyebrang melalui Pelabuhan Merak," papar Edy.

Atas prilakunya itu, polisi mengamankan sopir truk beserta keneknya dan dua orang dj dalam mobil APV itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Edy berharap masyarakat di Banten mengurungkan niat untuk mudik tahun ini dan mengikuti anjuran pemerintah agar penyebaran virus corona dapat terhenti.

"Mari sayangi keluarga anda, jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik di rumah aja" pungkas Edy.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X