Beberapa bulan ini, nama penyanyi kondang Britney Spears tidak pernah lagi muncul di media pemberitaan terkait karirnya. Bahkan, sejak Januari 2019 lalu dia sempat menarik diri dari dunia hiburan.

Ada informasi yang mengatakan bahwa keputusan Britney mundur dari dunia hiburan untuk menstabilkan kesehatan mentalnya. Memang, dia sempat dikabarkan menjalani perawatan untuk kesehatan mentalnya. Dia semakin 'jatuh' ketika sang ayah mengalami kritis di rumah sakit.

Setelah pemberitaan itu, sudah lama tak terdengar kabar Britney. Namun baru-baru ini, beredar kabar yang menyatakan bahwa dia tidak akan kembali ke dunia hiburan yang membesarkan namanya itu. Keputusan itu diduga karena kondisinya kesehatan mentalnya yang juga belum pulih.

Terkait hal itu, sang manajer, Larry Rudolph angkat bicara terkait keputusan Britney yang tidak akan lagi berada di industri hiburan.

"Sebagai orang yang memandu kariernya, berdasarkan informasi yang saya terima dan beberapa tim yang turut bekerja dengannya diberitahu bahwa ia (Britney Spears) tidak kembali ke Vegas dalam waktu dekat atau mungkin tidak akan pernah lagi," kata Larry Rudolph.

Selama setahun terakhir bekerja dengan Britney, Rudolph sebenarnya sudah melihat perubahan dari dalam diri Britney, baik itu soal kemantapan dan semangatnya berada di industri hiburan.

"Musim panas lalu, ketika dia melakukan tur konser, dia selalu menelpon saya setiap hari. Dia sangat bersemangat. Kini, dia belum meneleponku selama berbulan-bulan. Dia jelas tak ingin tampil sekarang," imbuh Larry Rudolph.

"Saya tidak memiliki keinginan atau kemampuan untuk membuatnya bekerja lagi. Saya hanya di sini untuknya ketika dia ingin bekerja. Dan, jika dia memang ingin bekerja lagi, saya di sini untuk memberi tahu padanya apakah itu ide yang bagus atau tidak," tambah dia.