Lukas Enembe Naik Ojol ke Perbatasan Papua Nugini Lewat Jalur Tikus, Driver Tak Kenal

- Sabtu, 3 April 2021 | 18:32 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe yang dideportasi PNG setelah masuk secara ilegal, Rabu (31/3) nampak diantar Konsul RI di Vanimo, PNG Allen Simarmara hingga ke zona netral RI-PNG atau sekitar 100 meter dari PLBN Skouw , Jumat (2/4/2021) . ANTARA/Evarukdijati
Gubernur Papua Lukas Enembe yang dideportasi PNG setelah masuk secara ilegal, Rabu (31/3) nampak diantar Konsul RI di Vanimo, PNG Allen Simarmara hingga ke zona netral RI-PNG atau sekitar 100 meter dari PLBN Skouw , Jumat (2/4/2021) . ANTARA/Evarukdijati

Seorang driver ojek online (ojol) mengaku tidak mengenal Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat mengantarkannya ke perbatasan Papua Nugini (PNG).

Ojol bernama Hendri itu mengungkap bahwa dirinya tidak mengenali penumpangnya adalah Lukas Enembe lantaran pada saat itu memakai masker.

Lukas diantar Hendri ke perbatasan PNG melalui jalan setapak atau jalan tikus yang ada di Skouw menuju Wutung.

"Saat saya mengantar ke perbatasan PNG, tidak mengetahui bila yang diantar adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, karena menggunakan masker dan dibonceng bersama salah satu penumpang yang ikut bersamanya,” kata Hendri, seperti dilansir Antara, Sabtu (3/4/2021).

Hendri juga mengaku baru mengetahui bahwa penumpang yang diboncengnya ternyata Gubernur Papua, saat teman-teman sesama ojolnya memberitahukan hal tersebut.

"Saya baru mengetahui bila yang dibonceng adalah Gubernur Enembe setelah diberitahu rekan tukang ojek lainnya," ungkap Hendri.

Selain itu, Hendri juga mengungkap bahwa Gubernur Lukas Enembe sempat memberinya uang Rp100 ribu setelah diantar ke perbatasan PNG.

Di samping itu, seperti yang diketahui sebelumnya, Gubernur Lukas Enembe saat ini tengah menjadi perbincangan warganet di tanah air lantaran dianggap kabur ke Papua Nugini.

Lukas Enembe mengakui bahwa dirinya masuk ke wilayah Papua Nugini secara ilegal lewat ‘jalan tikus’ dengan memakai jasa ojek.

Ia pun beralasan, adapun tujuannya ke Papua Nugini bersama dua ajudannya karena hendak berobat di negara itu.

Selama di Vanimo Papua Nugini, kata Enembe, dia berobat dan melakukan terapi akibat sakit yang dideritanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X