Benarkah Boba Bisa Bikin Lumpuh Seperti yang Terjadi pada Remaja Ini?

- Rabu, 22 Juli 2020 | 15:59 WIB
Minuman boba. (Foto: Shutterstock)
Minuman boba. (Foto: Shutterstock)

Kasus remaja di Tiongkok yang sampai lumpuh dan tak bisa menggerakkan tangannya gara-gara kebanyakan mengonsumsi boba ramai diperbincangkan dalam beberapa jam terakhir.

Tidak sedikit yang khawatir, utamanya penggemar boba, akan efek mengonsumsi boba. Banyak yang bertanya-tanya, apa benar boba bisa menyebabkan kelumpuhan dan radang sendi seperti yang dialami remaja yang tidak diketahui identitasnya itu?

Ahli gizi Pafitri, S.K.M.,RD mengatakan baik boba atau minuman manis penyertanya menyumbang kalori yang sangat besar bagi tubuh. Sayangnya, jumlah kalori ini tidak mengandung nilai gizi yang dibutuhkan tubuh.

"Dua-duanya karena kan bubble-nya itu kan penyumbang kalori yang cukup tinggi karena dia kan karbohidrat, kemudian dia diolah dengan gula lagi sehingga kalorinya menjadi tinggi sekali sehingga tidak boleh berlebihan," ujar Pafitri, seperti dikutip dari Antara pada Rabu (22/7/2020).

-
Karena keseringan minum boba, jari-jari remaja ini membengkak (australscope)

Sementara itu, minuman manis yang biasa dikonsumsi bersama boba mengandung gula, susu krimer atau kental manis yang jika digabungkan jumlahnya setara dengan 8-18 sendok teh gula.

"Kemudian di minumannya kan tidak hanya bubble, ada tambahan gula, susu, belum topping-nya ada tambahan biskuit, itu yang membuat tambah berbahaya. Gulanya sudah tinggi dan kemudian total keseluruhan kalorinya juga tinggi," kata Pafitri menjelaskan.

Dalam setiap 500ml minuman boba mengandung 500-800 Kal atau sekira dua sampai lima piring nasi putih 100 gram. Jika diminum secara terus-menerus bisa memicu penyakit seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker.

"Kalau setiap hari dapat memberikan dampak yang tidak baik. Kalau bisa dihindari atau sebulan dua kali itu udah maksimal. Kalau kandungan gula banyak, itu bahaya sekali karena nanti terjadi akumulasi yang menyebabkan kegemukan dan diikuti penyakit lain," kata Pafitri.

Sebelumya diberitakan, seorang remaja berusia 18 tahun lumpuh gara-gara kebanyakan mengonsumsi boba.

Remaja itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami radang sendi serius pada persendian tangan dan kakinya.

Dia bahkan sampai tidak bisa jalan dan tidak bisa menggerakkan tangannya akibat penumpukan kristal pada persendiannya.

Dokter yang merawatnya bilang kalau radang sendi biasanya muncul dengan gejala berupa rasa sakit, kemerahan, pembengkakan.

"Kami memberinya obat anti-inflamasi dan berhasil mengurangi angka asam uratnya sekitar setengah," jelas dokter yang menaganinya.
Setelah beberapa perawatan medis, akhirnya remaja tersebut sudah bisa menggerakkan kakinya, berdiri dan berjalan. Meskipun demikian, kondisinya masih harus dipantau tim medis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X