Salah satu travel haji di Indonesia mengaku sudah me-refund dana haji ke belasan jemaahnya yang meminta uangnya kembali karena batal berangkat haji. Meski begitu, masih banyak pula jemaah yang tidak ingin me-refund dana haji dan sabar menunggu untuk berangkat haji tahun depan.
Patuna Travel, merupakan salah satu travel haji di Indonesia yang mengaku sudah ada beberapa jemaahnya yang meminta dikembalikan dana hajinya. Sekitar 11 jemaah dari travel ini sudah mengajukan pengembalian dana haji.
"Sampai dengan hari ini sudah ada 11 jemaah (meminta pengembalian dana). Sebelas jemaah itu macem-macem pilihan paket hajinya," kata Direktur Utama Patuna Travel, Syam Resfiadi saat dihubungi Indozone, Kamis (4/6/2020).
Dari 11 jemaah itu di antaranya juga ada yang me-refund dana haji sebelum keputusan pemerintah terkait pembatalan haji tahun ini diumumkan. Meski begitu Syam menyebut masih banyak jemaahnya yang tidak me-refund dana haji dan bersabar menunggu pemberangkatan haji tahun depan.
"Sudah ada bahkan sebelum diumumkan keputusan Menteri Agama ini jemaah yang merefund dana hajinya. Tetapi sampai hari ini mayoritas paling banyak jemaah enggan me-refund uangnya dan memilih menunggu haji di tahun depan," ungkap Syam.
Lebih jauh Syam mengatakan bagi para jemaah yang akan mengambil dana hajinya akan dikenakan biaya administrasi. Hal itu merupakan hal yang wajar yang juga dilakukan oleh travel-travel haji pada umumnya.
"Nominal refund misalnya USD8.000, biaya administrasinya USD500 dan status porsi keberangkatan hajinya menjadi batal," pungkas Syam.
