Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari mengusulkan agar PT PLN (Persero) menggunakan akun media sosial seperti Lambe Turah untuk mempromosikan program diskon tarif listrik dari PT PLN (Persero) Super Wow.
Hal tersebut karena selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu soal program keringanan tarif listrik yang dikeluarkan oleh PLN. Menurut Ratna, Lambe Turah merupakan akun yang tepat dan efektif untuk mempromosikan diskon tarif PLN
Hal tersebut disampaikan Ratna dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini pada Selasa, 25 Agustus 2020.
"Kalau dimungkinkan bisa enggak Pak kira-kira dibantu di-broadcast lewat media-media sosial yang hari ini banyak diakses oleh teman-teman, terutama yang agak mainstream, contonya share saja lewat Lambe Turah pasti banyak yang mengikuti," ungkap Ratna.
Mendengar usulan Ratna, Zulkifli mengatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut. Diskon tarif listrik ini diketahui bisa inikmati PLN sejak 14 Juli 2020 sampai 30 September 2020.
"Mudah-mudahan segera kami laksanakan dalam waktu dekat," kata Zulkifli.
Program ini kata Zulkifli telah diminati lebih dari 100 ribu pelanggan sejak diluncurkan pada Juli lalu. Dalam program ini, PLN memberikan diskon tambah daya khusus untuk pelanggan golongan tarif rumah tangga tegangan rendah.
Mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai daya 4.400 VA dengan pilihan daya akhir adalah daya 2.200 VA sampai daya 5.500 VA.
Dengan adanya diskon tersebut, pelanggan hanya perlu membayar Rp170.845 dari tarif normal yang bisa mencapai Rp4.893.450. PLN juga memastikan tarif listrik untuk pelanggan dengan daya 1.300 hingga 5.500 tetap Rp1.467/kwh.
Sementara itu, pelanggan daya 450 VA atau 900 VA yang ingin melakukan penambahan daya tarifnya akan disesuaikan. Sebab, di tarif sebelumnya mereka sudah mendapat subsisi dari pemerintah.
