Agar mempermudah para warganya bisa bekerja di luar negeri, Presiden Rodrigo Duterte kini telah melakukan pelonggaran terhadap larangan perjalanan ke luar negeri bagi perawat Filipina dan pekerja medis lainnya.
Rodrigo Duterte juga telah menyetujui proposal Kementerian Tenaga Kerja Filipina untuk memperluas pengecualian dari larangan tersebut. Hal itu agar mereka dapat memiliki kontrak di luar negeri.
Harry Roque sebagai juru bicara Presiden Rodrigo Duterte menyampaikan bahwa sejauh ini para pekerja medis di Filipina hanya memiliki kontrak pada 8 Maret yang diizinkan melakukan perjalanan.
"Mereka adalah perawat yang sudah menghabiskan banyak (uang) untuk memproses surat-surat. Jumlahnya tidak banyak jadi kami mengizinkan mereka pergi," kata Roque, menyadur dari Antara, Senin (21/9/2020).
Tak hanya di dalam negeri saja, petugas kesehatan asal Filipina juga akan berada di garis depan untuk melawan pandemi Covid-19 di rumah sakit Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah. Ribuan tenaga medis bahkan telah mendapatkan mandat untuk melakukan misi penyelamatan dari virus berbahaya tersebut.