Tiga pemuda pemburu babi di Tapanuli Selatan merampok pasangan suami istri yang tak lain adalah teman mereka sendiri, pada 19 September 2020 lalu.
Mereka adalah Candra Rangkuti alias Harahap (18), warga Desa Simbolon, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta; Ramadhan Harahap alias Tanjung (27), warga Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel); dan Ali Mukmin Tumanggor (26), warga Desa Sialaman Julu, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.
Sedangkan korban adalah SH (26) dan istrinya, PS (20), warga Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Tak cuma merampok, dua di antara mereka, yakni Candra Rangkuti dan Ramadhan Harahap juga memperkosa istri teman mereka, di hadapan teman mereka itu.
Setelah menjadi buronan selama hampir sebulan, mereka akhirnya ditangkap oleh anggota Polsek Padang Bolak dan Polres Tapanuli Selatan.
Dua pemerkosa itu diberi "tindakan tegas dan terukur" oleh polisi, yang tak lain berupa tembakan di kaki.
"Anggota kita memberi tindakan tegas dan terukur kepada Harahap (Candra Rangkuti) dan Tanjung (Ramadhan Harahap) karena mereka ini melawan saat hendak diamankan. Mereka berdua inilah yang memperkosa istri korban," ujar Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj, Senin (12/10/2020).
Dijelaskan Roman, tiga pemburu babi itu beraksi dengan modus pura-pura bertandang ke gubuk tempat korban tinggal, yang berada di tengah kebun karet di kawasan Halongonan, pada 19 September lalu, sekitar pukul 00.00 WIB.
Meski datang tengah malam, SH dan istrinya, PS, tidak lantas curiga, sebab SH sudah mengenal Candra Rangkuti dengan baik, meskipun mereka tidak kenal dengan dua pria yang ikut bersamanya (Ramadhan Harahap dan Ali Mukmin Tumanggor).
Selayaknya tuan rumah yang baik, SH pun menyuguhkan minuman untuk tiga tamunya itu meskipun pada saat itu mereka seharusnya sudah tidur.
Namun tak dinyana, selang sejam kemudian, tiga pemburu babi itu beraksi. Mula-mula Candra Rangkuti menodongkan senjata api rakitan ke arah SH, sedangkan istrinya ditodong dengan senjata tajam oleh Ramadhan Harahap.
Kemudian, tangan dan kaki SH diikat sehingga ia semakin tak berkutik. Setelah SH diikat, istrinya digilir oleh Candra Rangkuti dan Ramadhan Harahap, di hadapannya sendiri.
"Yang tidak ikut memperkosa hanya tersangka Ali Mukmin Tumanggor," terang Roman.
Setelah puas memperkosa istrinya, para pemburu babi itu membawa kabur barang-barang berharga milik SH, antara lain sepeda motor Yamaha Jupiter MX, dua ponsel pintar masing-masing merek Asus dan Nokia, dan sebuah tas sandang berisi uang tunai Rp600 ribu.
