Mendunia, Jengkol Masuk Deretan Ekspor Pertanian Sumbar ke Jepang

- Senin, 16 Agustus 2021 | 18:04 WIB
Petugas memuat manggis asal Sumbar ke pesawat di Bandara Internasional Minangkabau untuk diekspor ke Cina. (Antara/HO-Karantina Pertanian Padang)
Petugas memuat manggis asal Sumbar ke pesawat di Bandara Internasional Minangkabau untuk diekspor ke Cina. (Antara/HO-Karantina Pertanian Padang)

Siapa mengira buah jengkol yang dapat menimbulkan aroma tidak sedap pada urin ternyata juga digemari oleh warga di belahan dunia yang lain bahkan hingga ke Jepang.

Buktinya, kini jengkol atau jering asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat berhasil menembus pasar ekspor hingga ke negeri sakura Jepang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Karantina Pertanian Padang lewat pada sistem perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerjanya, jengkol asal Sumbar sebelumnya belum pernah sama sekali masuk pasar ekspor.

Namun, tercatat sebanyak 100 kilogram jengkol diekspor tujuan Tokyo, Jepang telah melewati sertifikasi karantina pertanian.

Buah yang masuk kategori polong-polongan dengan nama latin archidendron pauciflorum ini tidak disangka masuk dalam jajaran komoditi ekspor pertanian, meskipun volumenya masih relatif kecil.

Artinya peluang komoditas pertanian asal Sumbar di pasar luar negeri terus terbuka setelah banyak komoditas pertanian Sumbar berhasil melenggang di pasar mancanegara, kini giliran jengkol masuk ke Jepang.

Tidak hanya jengkol, sepanjang Januari hingga Februari 2021 sebanyak 1,8 ribu ton manggis asal Sumatera Barat diekspor ke Cina menggunakan pesawat khusus dari Bandara Internasional Minangkabau.

Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengatakan kendati saat pandemi akses penerbangan ke sejumlah negara terbatas, tidak mempengaruhi pengiriman komoditas pertanian asal Sumbar ke mancanegara.

Untuk ekspor manggis ada trend positif, eksportir sampai menyewa pesawat khusus penerbangan rute Padang–Guangzhou secara khusus guna memenuhi permintaan manggis di negara itu.

Oleh sebab itu ia menilai tingginya permintaan pasar luar negeri manggis harus didukung dengan pemenuhan persyaratan negara tujuan. 
Untuk itu pelaku usaha harus terus meningkatkan kualitas serta kuantitas eksport demi menyukseskan program gerakan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian asal Sumbar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X