Kelas Yoga 'Organsme' Dibuka Lagi di Bali, Imigrasi Panggil Warga Kanada Christopher KM

- Jumat, 7 Mei 2021 | 17:27 WIB
Iklan kelas orgasme di Bali yang dikemas dalam event yoga bertajuk Tantric Full Body Orgasm. (Ist)
Iklan kelas orgasme di Bali yang dikemas dalam event yoga bertajuk Tantric Full Body Orgasm. (Ist)

Buntut kelas yoga 'Organsme', Imigrasi Kelas I TPI Denpasar memintai keterangan seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Christopher K.M.

"Adanya berita viral baru-baru ini di media sosial terkait dengan kelas orgasme yoga di Ubud, Gianyar, kami memanggil yang bersangkutan pada hari Jumat (7/5) ke Imigrasi Denpasar," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk di Denpasar, Jumat (7/5/2021).

Ia melanjutkan, "Mudah-mudahan dia bersama sponsornya datang agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut."

Setelah tim imigrasi cek laporan tersebut, kata dia, tempat kelas yoga "Orgasme" itu sudah ditutup.

Selain itu, iklan kelas yoga "Orgasme" yang beredar di media sosial juga sudah tutup sebulan lalu. 

"Pelaksanaan kegiatan itu seharusnya pada hari Sabtu (8/5). Namun, karena sudah ditutup, ya, iklan tersebut tidak benar. Kendati demikian, warga negara asing itu dipanggil pada hari ini (7/5)," kata Jamaruli melansir Antara.

Sebelumnya, diketahui kelas tersebut dibuka lagi. Iklan itu ditawarkan di media sosial terkait dengan salah situs untuk ikut dalam kegiatan kelas yoga "Orgasme" di Bali.

Acara tersebut dikemas dalam event yoga bertajuk Tantric Full Body Orgasm.

Event itu akan digelar di Karma House Tattoos, tepatnya di Jalan Penestanan Nomor 8, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (8/5/2021) besok.

Bagi peserta yang berkeinginan ikut kelas ini ditawarkan harga sebesar 20 euro mulai pagi pukul 10.00 Wita hingga petang pukul 18.00 Wita. 

Dalam situs tersebut menyatakan bahwa akan ada pembuatan video untuk kelas yoga "Orgasme", kemudian berencana untuk memasarkan acara tersebut di Eropa.
 

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X